Suara.com - Pimpinan DPR akan melakukan rapat untuk menindaklanjuti dorongan beberapa fraksi tentang kasus kemanusiaan di Rakhine, Myanmar. Dorongan fraksi ini disampaikan ketika rapat paripurna, Kamis (31/8/2017).
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan pimpinan DPR akan menggelar rapat, Selasa (5/9/2017). Rapat ini yang nantinya menghasilkan rekomendasi politik dari DPR.
"Kita akan lakukan rapim ditindaklanjuti kemudian kami akan konsultasi rapat pimpinan fraksi sebagai rekomendasi politik resmi dari DPR," kata Taufik di DPR, Jakarta, Senin (4/9/2017).
Politikus PAN ini mengatakan kasus yang ada di Myanmar adalah kejahatan kemanusiaan yang luar biasa. Sehingga harus disikapi serius.
Tidak hanya itu, penerima gelar penghargaan nobel perdamaian Aung San Suu Kyi juga harus dicabut. Karena gelar tersebut tidak sesuai dengan kondisi perdamaian di Myanmar.
"Ini sudah menyangkut kejahatan kemanusiaan luar biasa. Termasuk rekomendasi agar nobel Aung San Suu Kyi ditarik, dan meminta kepada pemerintah lebih keras lagi," katanya.
DPR juga akan membahas ini dalam World Parliamentary International Forum, Rabu (6/9/2017). Di forum itu, DPR akan meminta parlemen internasional juga menyoroti masalah ini.
"Forum itu diikuti 47 negara, termasuk Myanmar juga hadir. Karena ini sudah serius dan sudah mengarah ke genosida, di situ DPR akan gunakan diplomasi parlemen untuk bawa rekomendasi DPR yang tadi," katanya.
Baca Juga: Myanmar Blokir Bantuan Kemanusiaan PBB untuk Rohingya
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum