Suara.com - Rumah singgah milik Pemerintah Kabupaten Bangka Tengkah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang terletak di Jalan Percetakan Negara II, Gang DPS, nomor 7, RT 13, RW 6, Johar Baru, Jakarta Pusat, sekarang menampung belasan warga yang tengah sakit dan menunggu pengobatan di rumah sakit.
Anggota DPR dari Fraksi Demokrat Eko Wijaya mengapresiasi usaha pemerintah daerah menyediakan rumah tersebut untuk meringankan beban masyarakat dari daerah yang berobat ke Jakarta.
"Keberadaan kantor perwakilan dan rumah singgah ini cukup bagus untuk membantu masyarakat Babel yang sedang berada di Jakarta. Seperti halnya rumah singgah Bangka Tengah yang lokasinya dekat dengan RSCM Jakarta, cukup membantu bagi masyarakat Bangka Tengah yang akan berobat ke RSCM tersebut," kata Eko kepada Suara.com, Selasa (5/9/2017).
Lebih jauh, Eko mengungkapkan jaminan kesehatan selalu menjadi masalah dan tidak kunjung selesai di negara ini, apalagi biaya kesehatan mahal.
Salah satu anak yang kini ditampung di rumah singgah bernama Syakira (6 bulan ). Dia lahir tanpa bola mata (Anopthalmia) dan kelainan tujuh organ tubuh lainnya.
"Seperti bayi Syakira ini, karena minimnya fasilitas rumah sakit di Bangka, bayi Syakira harus mendapatkan rujukan ke Jakarta. Bisa dibayangkan apabila seluruh provinsi di negara kita mengalami hal ini, tumpukan pasien akan berada di Jakarta," kata Eko.
Legislator dari daerah pemilihan Bangka Belitung mengakui fasilitas dan layanan kesehatan di wilayah Bangka Belitung masih jauh dari kata baik.
"Walaupun saya dari Komisi VII yang tidak bermitra dengan Kementerian Kesehatan, namun saya meminta agar pemerintah, terutama pemerintah daerah, lebih serius dalam menangani permasalahan yang seperti ini," katanya.
Dia mendorong pemerintah meningkatkan fasilitas kesehatan di rumah sakit Bangka Belitung agar kasus-kasus seperti Syakira bisa ditangani di daerah.
Kondisi-kondisi keterbatasan fasilitas dan pelayanan kesehatan ini pula, katanya, harus menjadi evaluasi pemerintah agar pelayanan kesehatan lebih merata di semua daerah sehingga akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan bisa lebih baik lagi.
"Terkait dengan keberadaan rumah singgah, yang saya ketahui, Pemerintah Daerah baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten memiliki kantor perwakilan dan rumah singgah di Jakarta," kata dia.
"Terakhir, doa dan harapan saya semoga Syakira bisa melewati masa-masa sulit dalam menghadapi penyakitnya dan diberikan kesembuhan, sehingga dapat tumbuh baik seperti anak-anak pada umumnya. Mari kita berikan kepercayaan pada tenaga medis yang menangani Bayi Syakira ini," Eko menambahkan.
Tag
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam