- Presiden Prabowo meninjau lokasi pengungsian di Langkat, Sumut, pada 13 Desember 2025 bersama Gubernur Bobby Nasution.
- Fokus pemulihan mencakup perbaikan tanggul rusak akibat siklon, pemenuhan logistik, dan dukungan psikologis warga.
- Prabowo mengerahkan seluruh kekuatan seperti TNI, Polri, dan PU untuk mempercepat proses pemulihan pascabencana.
Suara.com - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk terus memantau proses pemulihan wilayah terdampak banjir dan longsor di Sumatera Utara (Sumut), mulai dari perbaikan infrastruktur, pemenuhan kebutuhan logistik, akses dasar masyarakat, hingga pemulihan psikologis warga.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat meninjau lokasi pengungsian bersama Gubernur Sumut Bobby Nasution di MAN 1 Tanjungpura, Kabupaten Langkat, Sabtu (13/12/2025). Prabowo menilai kondisi di Sumut mulai menunjukkan perbaikan dibandingkan kunjungan pertamanya pascabencana.
"Alhamdulillah kekuatan kita membuat Sumatera Utara sudah lebih baik, lebih mendingan sejak terakhir saya datang, saya akan terus memantau perkembangan dari hari ke hari, minggu ke minggu,” kata Prabowo.
Badai siklon senyar 25 November 2025 lalu membuat beberapa tanggul yang ada di Kecamatan Padang Tualang, Langkat rusak. Ada 11 titik tanggul yang rusak, akibatnya 5 desa dan 1 kelurahan terendam banjir, saat ini tanggul-tanggul tersebut sedang dalam perbaikan.
Saat ini Dinas PUPR Pemprov Sumut sedang melakukan perbaikan pada tanggul-tanggul yang rusak. Menurut Prabowo, TNI, Polri, PU dan seluruh elemen akan dikerahkan untuk mempercepat pemulihan pasca banjir.
“Tadi sudah dilaporkan gubernur, kekurangan air bersih, air minum, perbaikan tanggul segera kita lakukan, panglima TNI akan kita kerahkan, PU akan kita kerahkan, angkatan darat, kepolisian akan kita kerahkan, semua kekuatan kita,” kata Prabowo didampingi Gubernur Sumut Bobby Nasution dihadapan pengungsi.
Pada kunjungannya ini Prabowo juga memberikan berbagai bantuan logistik, obat-obatan dan juga berbagai mainan untuk anak-anak. Prabowo berharap dengan kerja sama yang kuat pemulihan pasca bencana di Sumut bisa lebih cepat selesai.
“Mudah-mudahan dengan kekuatan kita semua, kita akan membantu semua warga yang mengalami musibah karena saudara-saudara adalah bagian dari kami semua,” kata Prabowo.
Tag
Berita Terkait
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Deforestasi: Investasi Rugi Terbesar dalam Sejarah Pembangunan Indonesia
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan