Suara.com - Khofifah Indar Parawansa mengaku belum meminta izin secara resmi kepada Presiden Joko Widodo untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur tahun 2018 mendatang.
"Belum (izin pada Jokowi). Tunggu saja saatnya," kata Khofifah di DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2017).
Namun demikian, Menteri Sosial ini mengaku selalu silarrahmi dengan sejumlah tokoh dan partai politik. Termasuk Muhaimin Iskandar yang tidak lain adalah Ketua Umum PKB yang telah memutuskan mengusung Wakil Gubernur Jawa Timur saat ini, Saifullah Yusuf.
"Silaturrahim dengan semua. Mas Imin (Muhaimin) juga. Silaturrahim kan tidak selalu terkait rekomendasi Pilgub," ujar Khofifah.
Khofifah merasa silaturrahim yang dia bangun selama ini telah cukup untuk menjadi bekal maju sebagai calon gubernur Jawa Timur.
"Dari silaturrahim yang saya lakukan selama ini, proses yang sudah jalan, jikalau pada saatnya ada keputusan untuk maju Pilgub, Insya Allah sudah cukup," tutur Khofifah.
Lebih lanjut, Khofifah mengaku tidak mempersoalkan idiologi partai yang akan mengusung dirinya. Sebab, hal itu tidak begitu berpengaruh dalam pandangan masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf