Suara.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa siap menghadap Presiden Joko Widodo untuk meminta izin mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim) yang akan berlangsung tahun 2018.
"Tapi itu kan masih lama, pendaftaran calon Pilkada Jatim masih bulan Januari mendatang," kata Khofifah, seperti dilansir Antara, Selasa (15/8/2017) malam.
Dia mengatakan, persiapannya sejauh ini masih saling bersilaturahmi dan membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik.
"Ambil formulir pendaftaran di beberapa partai politik yang telah membuka pendaftaran calon Pilkada Jatim saja belum," ucapnya.
Dia mengakui, ada sedikitnya empat partai politik yang telah intens berkomunikasi untuk mengusung dirinya sebagai calon gubernur di Pilkada Jatim 2018. Hanya, Khofifah masih merahasiakan nama-nama partai politik tersebut.
"Saya tidak ingin dengan partai-partai politik yang sudah berirama dan berseiring untuk membangun Jawa Timur ini nantinya hanya sekadar menjadi kendaraan semata. Khususnya bagi saya, bukan sekadar sebagai pintu masuk untuk menuju pencalonan Pilkada Jatim 2018," jelasnya.
Karenanya, kata dia, bersama para pimpinan dan elit partai-partai politik tersebut hingga kekinian masih terus membangun komunikasi untuk mencari format bersama terkait pembangunan Jawa Timur ke depan.
"Pada akhirnya kalau misalnya sudah ketemu titik di mana kita siap untuk turun, ya, nanti akan turun bersama dengan partai-partai politik pendukung ini," ucapnya.
Dia memastikan, setelah ada dukungan partai-partai politik untuk pencalonannya di Pilkada Jatim 2018, langkah pertama yang dilakukannya adalah menghadap Presiden Joko Widodo untuk meminta restu.
Baca Juga: Zidane: Ronaldo Dihukum 5 Laga, Ada yang Tidak Beres!
"Apapun keputusan Presiden nantinya, tentu saya akan mengikutinya. Karena bagaimanapun saya masih sedang membawa mandatnya presiden sebagai Menteri Sosial," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji