Suara.com - Isu majunya Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018 terus berembus.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai partai calon lawan Khofifah pun kembali terus berharap yang bersangkutan tidak maju dalam perebutan kursi Jatim 1.
Bahkan, PKB berharap keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) bersatu dan membantu mencegah Khofifah maju dalam Pilkada Jatim 2018.
"Tugas saya sebagai pimpinan politik NU, tentu berharap seluruh keluarga besar NU bersatu supaya Bu Khofifah tidak perlu maju," kata Muhaimin di Kantor Pegadaian, Jalan Keramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (25/8/2017).
Namun demikian, lelaki yang biasa disapa Cak Imin tetap menghargai keputusan Khofifah jika pada akhirnya menanggalkan jabatan sebagai menteri sosial dan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim.
"Nggak ada masalah karena itu hak demokrasi dia. Tetapi saya kan sifatnya hanya imbauan, sepenuhnya (keputusan) hanya pada Bu Khofifah," kata pungkas mantan Menakertrans di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Seperti diketahui, pada Pilgub Jatim 2018, PKB telah mengusung calon petahana, yakni Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.
Sementara itu, jika Khofifah maju, maka ini kali ketiga dirinya berkontestasi dalam Pilkada Jatim. Pada dua Pilkada Jatim sebelumnya, ketua umum muslimat NU ini kalah.
Pertama pada Pilkada Jatim 2008. Saat itu, Khofifah yang berpasangan dengan Mudjiono dan diusung PKB, kalah dari duet Soekarwo dan Gus Ipul--sapaan Saifullah Yusuf.
Baca Juga: PKB Isyaratkan Parpol Lain Gabung Dukung Ridwan Kamil, Siapa?
Lagi-lagi, Khofifah dikalahkan duet Soekarwo-Gus Ipul pada Pilkada Jatim 2013 saat berpasangan dengan Herman Surjadi Sumawiredja.
Tag
Berita Terkait
-
Maraknya Kasus Keracunan MBG, Cak Imin Tegaskan Tak Akan Dihentikan!
-
Muhaimin Puji Prabowo di Pidato PBB : Presiden yang Berhasil Pidato dengan Baik setelah Bung Karno
-
Cak Imin Minta Maaf, Sebut 27 Tahun PKB Omong Kosong untuk Petani
-
Keracunan MBG: Cak Imin Minta Badan Gizi Nasional Bertindak Cepat
-
Muhaimin Iskandar Sebut Pidato Prabowo di PBB Terbaik Kedua Setelah Soekarno
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
PPP 'Main Cantik': Tegas Dukung Pemerintahan Prabowo, tapi Ogah Didikte Jokowi soal Pilpres 2029
-
Aturan Main Tak Biasa di Muktamar X PPP: Institusi Haram Intervensi, tapi Petinggi Boleh Jadi Timses
-
Bukan Langsung Pilih, Ini 4 Tahap Rapat yang Harus Dilewati Calon Ketum PPP di Muktamar X
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
GKR Hemas Pastikan Program Ketahanan Pangan Berdampak Nyata untuk Rakyat
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
-
Hanyut 15 Km usai Loncat dari Jembatan Badami Karawang, Mayat Fadli Tersangkut Eceng Gondok
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa