Di lain pihak, Difansa Rachmani menceritakan secara gamblang kenyataan pahitnya yang rupanya termakan bujuk rayu kelompok militan tersebut.
"Kebusukan semua di situ. Sadarkanlah mereka, bahwa Islam itu bukan teror," ujar perempuan berhijab kelahiran Tanjung Reded, Berau, Kalimantan Utara, 31 tahun yang lalu.
"Kami baru paham selama ini, dalam Islam itu nyawa manusia, siapapun dia itu sangat berharga, apalagi nyawa seorang muslim. Dan mereka anggap semua yang di luar ISIS kafir, hanya mereka yang muslim. Jadi kalau sudah begitu sulit, main asal bunuh aja," lanjutnya.
Difansa pun berharap tidak ada lagi WNI yang bergabung dengan ISIS. Dan dia pun yakin kelompok yang dipimpin Abu Bakr Al-Baghdadi kini tengah dalam masa kehancuran.
"Beratlah pokoknya di sana. Jadi orang-orang yang belum masuk sana. Bersyukurlah enggak masuk ke lubang buaya istilahnya, lubang penipuan semua di situ," ujarnya.
"Jangan kita sia-siakan hidup kita untuk mendapatkan kebohongan di ISIS. Dan ISIS itu sudah sebentar lagi akan hancur, Insya Allah. Saya yakin, Insya Allah ISIS pasti hancur, karena dia bukan untuk menegakkan kalimat Allah. Allah benci sama mereka," pungkas Difansa.
Lantas, seperti apa kesaksian lengkap para mantan relawan ISIS asal Indonesia selama di Suriah? Berikut video lengkapnya yang diunggah BNPT:
Berita Terkait
- 
            
              Harapan Kecil untuk Tetap Hidup dalam Novel As Long as the Lemon Trees Grow
 - 
            
              Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
 - 
            
              Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
 - 
            
              Dari Puncak JI ke Pangkuan Ibu Pertiwi: Kisah Abu Rusydan dan Komitmen Deradikalisasi Negara
 - 
            
              Teroris Menyusup Lewat Game Online, BNPT Ungkap 13 Anak Direkrut Jadi Simpatisan Jaringan Radikal
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid