Suara.com - Tiga bos First Travel yang menjadi tersangka kasus penipuan umrah murah, Andika Surachman, Anniesa Desvitasari Hasibuan, dan Siti Nuraida Hasibuan alias Kiki, kembali menjalani pemeriksaan di Direktorat Tindak Pidana Umum Bareksrim Polri, Rabu (13/9/2017).
“Pemeriksaan kali ini, polisi memperlihatkan sejumlah barang bukti yang disita, dikonfirmasikan kepada klien kami,” tutur kuasa hukum ketiga bos First Travel, Deshki MK.
Ia mengungkapkan, barang bukti yang dikonfirmasikan kepada kliennya adalah STNK mobil, dokumen perusahaan, bukti transaksi keuangan, bukti percakapan, sejumlah kartu ATM atas nama Andika dan Anniesa, serta bukti status kepemilikan rumah di Sentul.
Selain itu, polisi juga mengonfirmasikan siapa pemilik tiga perusahaan yang berada dalam satu kantor bersama. Deshki menegaskan, tidak ada barang bukti baru yang disita oleh polisi.
“Tidak ada barang bukti baru. Oya, ada satu barang milik Anniesa, yakni tas merek Hermes, yang selama ini diinformasikan berharga mahal. Tas itu ternyata palsu, tiruan, barang KW,” tuturnya.
Anniesa, kata dia, saat dikonfirmasi penyidik mengakui tas itu dibeli melalui toko online yang berbasis di Hong Kong. Harganya diklaim Anniesa di bawah Rp5 juta.
Untuk diketahui, Bareskrim Polri bekerjasama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelisik aliran dana perusahaan First Travel.
Berdasarkan analisis, sisa kas keungan perusahaan biro perjalanan itu hanya tersisa Rp1 miliar.
Baca Juga: Buntut Kasus Tere Liye, Menteri Sri Ketemu Penulis Malam Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah