Suara.com - Polisi masih memiliki waktu 3x24 jam untuk menentukan status politikus Partai Golkar Indra Jaya Piliang dan dua rekannya, yang ditangkap dalam kasus narkoba.
"Statusnya masih penangkapan," Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Kamis (14/9/2017).
Argo juga mengatakan, polisi masih menelusuri pihak yang berperan sebagai inisiator dalam pesta sabu-sabu tersebut. Pemasok narkoba dalam kasus ini juga belum diketahui.
"Nanti kami tanyakan kepada mereka," tukasnya.
Indra bersama rekannya berinisial RF dan MIJ tak berkutik ketika diringkus di ruang karaoke kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (13/9/2017) malam.
Dalam penangkapan ini, polisi hanya menemukan barang bukti berupa satu buah bong (alat hisap sabu), korek api dan plastik bekas bungkusan paketan sabu.
Diduga, mereka terlebih dahulu memakai sabu-sabu seberat satu gram sebelum ditangkap.
Baca Juga: Rencana Pembubaran Pesantren Ibnu Mas'ud Bogor Diprotes
Berita Terkait
- 
            
              Ditangkap, Partai Golkar: Indra Piliang Sudah Lama Tak Aktif
- 
            
              Teman Kuliah, Fadli Zon Minta Indra Piliang Direhabilitasi
- 
            
              Politikus Golkar Indra Piliang Akui Pakai Sabu untuk Usir Penat
- 
            
              Ini Foto Politikus Golkar Indra Piliang Usai Dibekuk karena Sabu
- 
            
              Politikus Golkar yang Ditangkap Kasus Narkoba itu Indra J Piliang
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM