Suara.com - Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid menegaskan, Indra Jaya Piliang sudah lama tidak aktif dalam kepemimpinan partai berlambang Pohon Beringin tersebut.
Indra ditangkap aparat Polda Metro Jaya di sebuah lokasi hiburan karaoke Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (13/9/2017) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
"Dia sudah lama tidak terlalu aktif di Golkar, karena dia juga bukan pengurus inti. Saya juga sudah lama tidak bertemu dengan dia," kata Meutya di DPR, Kamis (14/9/2017).
Meutya mengatakan, Indra adalah sosok kader muda yang terbilang kritis. Bahkan, Indra dianggap Meutya selalu aktif memberikan masukan untuk pemerintah.
"Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran untuk Indra," kata Wakil Ketua Komisi I DPR ini.
Indra selama ini diketahui merupakan anggota Dewan Pakar dan Ketua Departemen Kajian Kebijakan DPP Partai Golkar.
Indra ditangkap penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya lantaran diduga memiliki dan memakai sabu-sabu.
"Iya ditangkap IJP, RF dan MIJ," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Kamis (14/9/2017).
Bersama tiga orang itu, Polisi juga mengamankan barang bukti berupa alat hisap sabu dan sebungkus sabu sisa pakai. Kini, ketiganya sudah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa intensif.
Baca Juga: Sabu Sudah Dihisap Indra Piliang dan Teman, Polisi Cari Pemasok
Berita Terkait
-
Teman Kuliah, Fadli Zon Minta Indra Piliang Direhabilitasi
-
Politikus Golkar Indra Piliang Akui Pakai Sabu untuk Usir Penat
-
Ditangkap soal Sabu, Golkar: Ini Pelajaran untuk Indra J Piliang
-
Ini Foto Politikus Golkar Indra Piliang Usai Dibekuk karena Sabu
-
Indra Piliang Ditangkap soal Narkoba, Ini Kata Partai Golkar
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
Kemenkes Waspadai Leptospirosis Pascabanjir, Gejalanya Mirip Demam Biasa tapi Bisa Mematikan
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Dulu Besi Tangganya Dicuri, Kini Kabel CCTV JPO Daan Mogot Ditemukan Putus
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!