Suara.com - Partai Golkar akan memberikan bantuan hukum kepada kader, Indra Jaya Piliang, untuk menghadapi jeratan kasus sabu.
"Ya kita punya lembaga bantuan hukum, kalau dia menginginkan bantuan hukum pasti kita bantu," kata Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Partai Golkar Roem Kono di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/9/2017).
Tetapi, Partai Golkar tetap akan profesional. Jika Indra terbukti terlibat kasus narkoba, partai akan memberikan tindakan tegas.
"Ya kita harus berikan sanksi. Sanksi moral termasuk pemberhentian," kata Roem Kono.
Roem Kono menambahkan langkah yang dilakukan Golkar sekarang mempelajari perkara Indra.
"Oleh karena itu kita mau teliti dulu sampai sejauhmana. Semoga dengan ditangkapnya dia, dia bisa sembuh. Itu saja. Kita harapkan," kata Wakil Ketua IV DPR.
Indra merupakan mantan peneliti Centre for Strategic and International Studies yang kini duduk sebagai Ketua Departemen Kajian Kebijakan sekaligus Ketua Dewan Pelaksana Badan Penelitian dan Pengembangan DPP Partai Golkar.
Dia diciduk polisi bersama RF (32) dan MIJ (35) karena mengonsumi sabu di Room Opal Diamond karaoke, Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (13/9/2017), sekitar pukul 19.30 WIB.
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO