Mahasiswa UBK aksi damai untuk pengungsi Rohingya [suara.com/Andrea Prayoga]
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Bung Karno kembali melakukan aksi solidaritas untuk pengungsi Rohingya, Myanmar, di depan Metropole, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2017).
Aksi damai diisi dengan penggalangan dana dan orasi serta menyanyikan lagu-lagu perjuangan.
"Kami di sini tergerak karena perasaan sesama manusia, saya tidak bisa membayangkan apabila itu terjadi di negeri ini," ujar mahasiswa bernama Rahmat.
Koordinator Aksi Kemanusiaan Peduli Rohingya FISIP UBK Ilwan mengatakan hasil dari penggalangan akan disalurkan melalui lembaga resmi yang mempunyai akses langsung ke Myanmar.
"Kami sangat prihatin atas yang dilakukan oleh rezim Myanmar yang sangat keji terhadap etnis Rohingnya," kata Ilwan.
Ilwan mengatakan aksi solidaritas akan terus dilakukan sampai terkumpul dana yang cukup untuk disumbangkan ke pengungsi Rohingya.
Mahasiswa FISIP UBK rencananya akan melanjutkan aksi menyalakan seribu lilin.
"Aksi seribu lilin akan kami adakan di halaman parkir kampus Universitas Bung Karno di Pegangsaan Timur dekat stasiun Cikini," kata penggagas aksi Akbar Boamona. [Andrea Prayoga]
Aksi damai diisi dengan penggalangan dana dan orasi serta menyanyikan lagu-lagu perjuangan.
"Kami di sini tergerak karena perasaan sesama manusia, saya tidak bisa membayangkan apabila itu terjadi di negeri ini," ujar mahasiswa bernama Rahmat.
Koordinator Aksi Kemanusiaan Peduli Rohingya FISIP UBK Ilwan mengatakan hasil dari penggalangan akan disalurkan melalui lembaga resmi yang mempunyai akses langsung ke Myanmar.
"Kami sangat prihatin atas yang dilakukan oleh rezim Myanmar yang sangat keji terhadap etnis Rohingnya," kata Ilwan.
Ilwan mengatakan aksi solidaritas akan terus dilakukan sampai terkumpul dana yang cukup untuk disumbangkan ke pengungsi Rohingya.
Mahasiswa FISIP UBK rencananya akan melanjutkan aksi menyalakan seribu lilin.
"Aksi seribu lilin akan kami adakan di halaman parkir kampus Universitas Bung Karno di Pegangsaan Timur dekat stasiun Cikini," kata penggagas aksi Akbar Boamona. [Andrea Prayoga]
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka