Sabu [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
        Tim gabungan Badan Narkotika Nasional, BNN Provinsi Aceh, dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan sabu seberat 137.750 kilogram dan pil ekstasi sebanyak 42.500 butir di perairan Kuala Glumpang, Aceh Timur,pada Rabu (20/9/2017).
 
Deputi Bidang Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Arman Depari menungkapkan awal pengungkapan kasus setelah petugas menerima informasi rencana penyelundupan. Lalu, petugas melakukan pemantauan laut perbatasan Malaysia dan Indonesia.
 
Di tengah operasi, petugas melihat kapal nelayan yang mencurigakan.
 
"Itu saat tim menghentikan kapal nelayan yang dicurigai dan diberikan peringatan untuk berhenti," kata Arman, Kamis (21/9/2017).
 
Bukannya berhenti, kapal nelayan justru berusaha menghindari petugas. Hingga akhirnya kapal terdesak dan berhenti di dekat daratan Kuala Glumpung.
 
"Mereka mencoba tetap kabur. Sampai ke daratan. Tim langsung lakukan penggeledahan (kapal)," kata Arman.
 
Petugas pun memeriksa. "Kami temukan barang (narkotika) di kapal dalam tong ikan warna biru," ujar Arman.
 
Dalam kasus tersebut, BNN menetapkan tiga tersangka berinisial IB, MH, dan MS.
 
Narkotika tersebut diselundupkan dari negara Malaysia ke Indonesia dengan memindahkan narkotika di perbatasan laut menggunakan kapal.
 
Sementara itu, tiga tersangka dan barang bukti narkotika tengah dilakukan pemeriksaan di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur.
        
                 
                           
      
        
        Deputi Bidang Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Arman Depari menungkapkan awal pengungkapan kasus setelah petugas menerima informasi rencana penyelundupan. Lalu, petugas melakukan pemantauan laut perbatasan Malaysia dan Indonesia.
Di tengah operasi, petugas melihat kapal nelayan yang mencurigakan.
"Itu saat tim menghentikan kapal nelayan yang dicurigai dan diberikan peringatan untuk berhenti," kata Arman, Kamis (21/9/2017).
Bukannya berhenti, kapal nelayan justru berusaha menghindari petugas. Hingga akhirnya kapal terdesak dan berhenti di dekat daratan Kuala Glumpung.
"Mereka mencoba tetap kabur. Sampai ke daratan. Tim langsung lakukan penggeledahan (kapal)," kata Arman.
Petugas pun memeriksa. "Kami temukan barang (narkotika) di kapal dalam tong ikan warna biru," ujar Arman.
Dalam kasus tersebut, BNN menetapkan tiga tersangka berinisial IB, MH, dan MS.
Narkotika tersebut diselundupkan dari negara Malaysia ke Indonesia dengan memindahkan narkotika di perbatasan laut menggunakan kapal.
Sementara itu, tiga tersangka dan barang bukti narkotika tengah dilakukan pemeriksaan di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur.
Tag
Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              Gak Kapok Masuk Penjara Gegara Korupsi, Eks Kades Nekat Dagang Sabu karena Alasan Nganggur
 - 
            
              Leher Ditebas usai Nyabu Bareng, Kronologi Berdarah Asep Bunuh Rekan di Jatinegara Jaktim
 - 
            
              Tragedi Sabu Patungan: Polisi Ungkap Motif Sepele di Balik Tebasan Kerambit Maut Jatinegara
 - 
            
              Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
 - 
            
              Nekat Pasok Sabu ke Napi Lewat Sandal, SM Malah Masuk Penjara Gegara Gesture Gelisah
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid