Ilustrasi diskotik [shutterstock]
Dua anggota Polres Jakarta Pusat berinisial Bripda WC (30) dan Brigadir TS (30) dibekuk karena memeras pengunjung tempat hiburan malam di Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (21/9/2017), pagi. Korban pemerasan berinisial ES (25) dan RH (22).
"Pelaku mengancam korban bahwa akan dibawa ke kantor dan melakukan pemeriksaan urine apabila tidak menyerahkan sejumlah uang," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Suyudi Ario Seto.
Kedua anggota mengancam korban dengan akan membawa mereka ke kantor polisi apabila tidak memberikan uang.
"Karena korban ketakutan lalu bernegosiasi dengan pelaku agar dibantu tidak dibawa ke kantor dengan memberikan sejumlah uang yang besarannya bervariasi," katanya.
Aksi pemerasan WC dan TS ketahuan Tim Subnit Buser Polsek Taman Sari yang sedang patroli.
"Saat dilakukan pengecekan identitas, pelaku ternyata tidak membawa KTA ataupun KTP dengan alasan hilang. Kemudian korban dan pelaku dibawa ke Polsek Metro Taman Sari guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Suyudi.
Ketika dilakukan interogasi, dua anggota mengaku sering memeras para pengunjung diskotik. Dari hasil pemerasan yang dilakukan selama hampir setahun, keduanya mendapatkan uang hingga puluhan juta rupiah.
Kasus pemerasan ini telah ditangani tim Profesi dan Pengamanan Polres Metro Jakarta Pusat.
"Pelaku mengancam korban bahwa akan dibawa ke kantor dan melakukan pemeriksaan urine apabila tidak menyerahkan sejumlah uang," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Suyudi Ario Seto.
Kedua anggota mengancam korban dengan akan membawa mereka ke kantor polisi apabila tidak memberikan uang.
"Karena korban ketakutan lalu bernegosiasi dengan pelaku agar dibantu tidak dibawa ke kantor dengan memberikan sejumlah uang yang besarannya bervariasi," katanya.
Aksi pemerasan WC dan TS ketahuan Tim Subnit Buser Polsek Taman Sari yang sedang patroli.
"Saat dilakukan pengecekan identitas, pelaku ternyata tidak membawa KTA ataupun KTP dengan alasan hilang. Kemudian korban dan pelaku dibawa ke Polsek Metro Taman Sari guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Suyudi.
Ketika dilakukan interogasi, dua anggota mengaku sering memeras para pengunjung diskotik. Dari hasil pemerasan yang dilakukan selama hampir setahun, keduanya mendapatkan uang hingga puluhan juta rupiah.
Kasus pemerasan ini telah ditangani tim Profesi dan Pengamanan Polres Metro Jakarta Pusat.
Komentar
Berita Terkait
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Polda Metro Jaya Ungkap Jaringan Uang Palsu USD dan SGD, Ribuan Lembar Disita
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh