Suara.com - Sebagian penghuni kamar kos Laguna Residence di Jalan Sosial, Kelurahan Wijaya Kusuma, Tanjung Duren, Jakarta Barat, ketakutan setelah kasus pembunuhan terhadap Murtiyaningsih (30) di kamar 309 terungkap.
"Iya jadi takut mas, karena kejadian itu. Jadi panik aja gitu mas," kata Rena kepada Suara.com di Laguna Residence, Jumat (22/9/2017).
Perempuan lajang tersebut ditemukan tak bernyawa di atas ranjang pada Kamis (21/9/2017), sore. Belakangan, polisi menetapkan Agus menjadi tersangka. Agus merupakan teman lelaki Murtiyaningsih. Dia yang pertamakali melaporkan kondisi Murtiyaningsih kepada petugas keamanan Laguna Residence.
"Waktu dengar kejadian itu kemarin saya langsung cepat-cepat balik kesini mas, kebetulan saya kemarin lagi keluar juga," ujar Rena.
Rena mengenal Murtiyaningsih. Menurut Rena, korban memiliki kepribadian yang baik. Korban juga memiliki perilaku yang baik.
"Saya lumayan mengenal dia, karena kita juga sering ngobrol-ngobrol, dia orangnya baik, baru ramah juga," ujar Rena.
Rena sama sekali tak menyangka Murtiyaningsih meninggal secepat di secepat ini. Dia tak mengerti kenapa pacar bisa setega itu.
"Pacarnya tega banget ya ngelakuin itu, nggak nyangka aja," ujar Rena.
Penghuni kos Laguna Residence, Tina, sekarang jadi ragu-ragu untuk tetap tinggal di sini setelah kejadian menimpa Murtiyaningsih.
"Iya saya jadi takut, ya mungkin bisa saja saya kemungkinan akan pindah dari sini, karena jadi ada rasa trauma dan takut aja lihat peristiwa itu," kata Tina.
Mereka berharap Agus dihukum seberat-beratnya. Mereka juga berharap manajemen Laguna Residence mengetatkan pengamanan, terutama kepada tamu. [Andrea Prayoga]
Berita Terkait
-
Teka-teki Mayat Perempuan di Tesla, Diduga Kuat Pacar D4vd karena Tato di Jari Telunjuk
-
Penampakan 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kepala Cabang BRI
-
Timeline Lengkap Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Direncanakan 2 Bulan, Berakhir Gagal Total
-
Motif Remaja 16 Tahun Habisi Nyawa Mahasiswi di Ciracas Terungkap, Sempat Kelabui Teman Korban
-
Mabes TNI Ungkap Motif Kopda FH di Balik Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Sopir Pajero Mabuk Seret Honda Scopy Ratusan Meter di Tangerang, Endingnya Tak Terduga
-
Modus Baru Korupsi Haji Terkuak! KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Petugas ke Calon Jemaah
-
Darurat Radiasi Cesium-137 Cikande: Warga Zona Merah Terancam, Pemerintah Siapkan Evakuasi
-
GoTo Dorong Kolaborasi dengan Media Lokal untuk Edukasi Publik dan Pemberdayaan Daerah
-
Teror Bom Guncang 2 Sekolah Internasional di Tangerang, Polisi Buru Pengirim Pesan!
-
Ekosida! Spanduk Protes Warnai Aksi Tolak PSN Papua di Jakarta, Ancam Demo Lebih Besar di Istana
-
Beda Reaksi Warga Sambut Menteri Purbaya Yudhi VS Bahlil Lahadalia di HUT TNI Ke-80
-
Sekolah Elite Mentari Bintaro Diancam Bom, 6 Mobil Gegana Langsung Aktif
-
Minta Delpedro Cs Dibebaskan! Cholil ERK hingga Eka Annash The Brandals Siap Jadi Penjamin
-
Eks Dirut Taspen Divonis 10 Tahun Penjara, KPK Kejar Pelaku Lain di Kasus Korupsi Uang Pensiun PNS