Suara.com - Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) menargetkan tim Merah Putih memperoleh dua medali emas di Asian Games 2018. Hal ini berkaca pada penampilan di SEA Games 2017 Malaysia.
Sekretaris Jenderal PSTI Tri Gunawan Hadi di sela-sela pelantikan pengurus baru PSTI di Jakarta, Senin (25/9/2017), mengatakan, kendati belum memperoleh medali emas, tim sepak takraw Indonesia mampu membawa pulang dua perak dan tiga perunggu dari SEA Games 2017 yang berarti mengalami kemajuan dibanding gelaran setingkat edisi sebelumnya.
"Di SEA Games 2015 Singapura, kami hanya membawa pulang dua perunggu. Jelas ada kemajuan banyak di SEA Games 2017 kemarin. Ini yang mendasari kami berani menargetkan dua emas di Asian Games sebagai fokus utama kepengurusan baru ini," katanya, dikutip dari Antara.
Target itu menurut PSTI masih realistis, karena meski Asian Games memiliki cakupan negara peserta yang lebih besar dibanding SEA Games, dari peta kekuatan sepak takraw, rival Indonesia masih datang dari negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Malaysia.
Dari luar kawasan Asia Tenggara, hanya ada Korea Selatan yang dinilai berpotensi menjadi batu sandungan Indonesia.
"Bicara sepak takraw, peta kekuatannya Asia Tenggara masih sangat mendominasi jadi kami optimistis bisa memenuhi target, meskipun di SEA Games 2017 kemarin kami tidak bawa pulang emas karena kita termasuk negara top di cabang ini dan saya yakin tim akan semakin memperbaiki diri," ujarnya.
Untuk nomor yang diberikan target sendiri, Tri menyebut Indonesia sangat berpeluang di nomor kuadran baik itu sektor putra maupun sektor putri.
"Kekuatan kita ada di nomor kuadran putra dan putri. Nomor-nomor lain tentunya ada potensi, dan saya rasa mereka bisa menyumbang medali perak maupun perunggu atau lebih," katanya.
Disebutkan Tri, saat ini Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) cabang olahraga sepak takraw yang sebelumnya dilaksanakan di Jambi sudah dibubarkan dan PSTI kini tengah menunggu Surat Keputusan (SK) untuk kembali menggelar Pelatnas Asian Games 2018.
Baca Juga: Ini Susunan Pemain Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior 2017
Direncanakan pelatnas akan dimulai lagi pada bulan Januari 2018. Dengan adanya jeda waktu ini, pihak PSTI menegaskan tetap akan melakukan persiapannya menyambut Asian Games, salah satunya adalah memberangkatkan tim yang ada untuk mengikuti turnamen sebelum tim pelatnas dibentuk.
"Walau kabarnya SK itu masih Januari, kami programkan mereka uji coba beberapa event di luar negeri seperti di Taiwan pada 17 Oktober. Kami ke sana agar pemain tetap kompak sebagai tim. Terkait biaya karena tidak di pelatnas, untuk sementara akan kami gunakan biaya pribadi dan sponsor," ujar Tri.
Berita Terkait
-
7 Olahraga Paling Unik di Dunia: dari Sepak Takraw, Gendong Istri hingga Kejar Keju
-
Mental Baja! Hokky Caraka Tetap Targetkan Medali Emas di di SEA Games 2025
-
Serba-serbi SEA Games 2025: Desain Medali Unik Padukan Motif Khas Thailand
-
Hokky Caraka Pertanyakan Timnas Indonesia Cuma Ditarget Perak SEA Games 2025: Harusnya Emas!
-
Targetnya Emas, tapi Pelatih 'Buta' Kekuatan Lawan: Timnas U-23 Bisa Apa di SEA Games 2025?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
Terkini
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan
-
Tahu Kabar Dapat Rehabilitasi Prabowo Saat Buka Puasa, Eks Dirut ASDP Senang: Alhamdulillah