Ketua DPR RI Setya Novanto didampingi wakil pimpinan DPR Fadli Zon, Agus Hermanto, Taufik Kurniawan, Fahri Hamzah, memberikan keterangan pers terkait penetapan status tersangka Ketua DPR RI Setya Novanto di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/7).
Baca 10 detik
Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional Taufik Kurniawan berharap setelah keluar dari Rumah Sakit Premier, Jatinegara, Jakarta Timur, Ketua DPR Setya Novanto kembali memimpin Parlemen.
"Secara pribadi saya mengucapkan selamat atas sudah sembuh (Setya Novanto). Kembali dari rumah sakit. Sehingga dapat kembali dan kita kangen dengan pak ketua DPR untuk bekerja dan bersama-sama kembali," kata Taufik di DPR, Senayan, Selasa (3/10/2017).
Setelah Novanto keluar dari rumah sakit, Taufik belum berkomunikasi dengan ketua umum Partai Golkar itu.
Taufik berharap Novanto segera aktif menjalankan tugas-tugasnya sebagai ketua DPR, meskipun ketidakhadiran Novanto selama ini tidak berpengaruh pada kinerja dewan.
Taufik mengatakan pimpinan DPR bekerja secara kolektif kolegial. Masing-masing pimpinan memiliki tugas dan tanggungjawab masing-masing.
"Pembagian tugas pimpinan DPR sudah sangat jelas. Ada pembidangan dan koordinator politik keamanan, koordinator kesra, keuangan artinya tidak ada hal yang terganggu," kata Taufik.
"Tetapi sekali lagi semakin afdol, nyaman, komplit empat sehat lima sempurna. Maka kalau lima pimpinan itu lengkap," Taufik menambahkan.
"Secara pribadi saya mengucapkan selamat atas sudah sembuh (Setya Novanto). Kembali dari rumah sakit. Sehingga dapat kembali dan kita kangen dengan pak ketua DPR untuk bekerja dan bersama-sama kembali," kata Taufik di DPR, Senayan, Selasa (3/10/2017).
Setelah Novanto keluar dari rumah sakit, Taufik belum berkomunikasi dengan ketua umum Partai Golkar itu.
Taufik berharap Novanto segera aktif menjalankan tugas-tugasnya sebagai ketua DPR, meskipun ketidakhadiran Novanto selama ini tidak berpengaruh pada kinerja dewan.
Taufik mengatakan pimpinan DPR bekerja secara kolektif kolegial. Masing-masing pimpinan memiliki tugas dan tanggungjawab masing-masing.
"Pembagian tugas pimpinan DPR sudah sangat jelas. Ada pembidangan dan koordinator politik keamanan, koordinator kesra, keuangan artinya tidak ada hal yang terganggu," kata Taufik.
"Tetapi sekali lagi semakin afdol, nyaman, komplit empat sehat lima sempurna. Maka kalau lima pimpinan itu lengkap," Taufik menambahkan.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Sindiran Pedas? Akademisi Sebut Jejak Sopir Sahroni, Noel, Setnov, Bahlil, hingga Haji Isam
-
Bukan di Bawah Bahlil, Golkar Siapkan Posisi 'Dewa' untuk Setya Novanto?
-
"Enaknya Jadi Setnov": Koruptor Rp 2,3 Triliun Bebas, Keadilan Jadi Lelucon?
-
Politisi NasDem Bela Remisi Setnov? 'Fine-Fine Saja' Lalu Singgung Amnesti Hasto dan Tom Lembong
-
Bebas dari Penjara, Kekayaan Setya Novanto Tembus Ratusan Miliar!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO