Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat naik Vespa LX ke Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (6/10/2017). (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendukung penyidik Badan Reserse Kriminal Polri mengusut dugaan korupsi pembangunan 18 puskesmas di Jakarta.
"Ya nggak apa-apa bagus. Jadi disidik saja, diteliti saja, apakah ada korupsi atau tidak. Kalau korupsi ditindak," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat (6/10/2017).
Saat ini, Bareskrim Polri masih mempelajari laporan dugaan korupsi. Bareskrim juga tengah berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan.
Djarot tidak ingin puskesmas yang sudah selesai pembangunannya terbengkalai karena bermasalah.
"Sedangkan kalau ada oknum yang bermain-main silakan diproses, tetapi gedung yang sudah selesai tetapi kita manfaatkan," kata Djarot.
Sebanyak 18 puskesmas tersebut diresmikan Djarot pada Rabu (4/10/2017). Empat puskesmas di Jakarta Pusat, empat puskesmas di Jakarta Utara, empat puskesmas di Jakarta Barat, dua puskesmas di Jakarta Selatan, tiga puskesmas di Jakarta Timur, dan satu puskesmas di Kepulauan Seribu.
"Ya nggak apa-apa bagus. Jadi disidik saja, diteliti saja, apakah ada korupsi atau tidak. Kalau korupsi ditindak," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat (6/10/2017).
Saat ini, Bareskrim Polri masih mempelajari laporan dugaan korupsi. Bareskrim juga tengah berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan.
Djarot tidak ingin puskesmas yang sudah selesai pembangunannya terbengkalai karena bermasalah.
"Sedangkan kalau ada oknum yang bermain-main silakan diproses, tetapi gedung yang sudah selesai tetapi kita manfaatkan," kata Djarot.
Sebanyak 18 puskesmas tersebut diresmikan Djarot pada Rabu (4/10/2017). Empat puskesmas di Jakarta Pusat, empat puskesmas di Jakarta Utara, empat puskesmas di Jakarta Barat, dua puskesmas di Jakarta Selatan, tiga puskesmas di Jakarta Timur, dan satu puskesmas di Kepulauan Seribu.
Komentar
Berita Terkait
-
Djarot 'Ngamuk': Korupsi Segede Gajah Lewat, Kenapa Hasto dan Tom Lembong yang Cuma 'Kutu' Dihajar?
-
Jokowi Disebut Punya Kans Pimpin PSI, Djarot PDIP: Kita Nggak Ngurus, Kan Sudah Dipecat
-
Djarot di Pembekalan Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP: Anda Tidak akan Jadi Tanpa Partai Politik
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
-
Persoalan Geopolitik Jadi Alasan Kongres PDIP Molor? Djarot Saiful Ungkap Alasannya
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota