Suara.com - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo memastikan, ia dan partainya mendukung program pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.
Sebelumnya, Hary dan Perindo ”mengambil jarak” secara politik dengan kubu pemerintah. Penegasan dukungan itu sendiri diutarakan Hary ketika mendaftarkan Perindo maju sebagai calon peserta Pemilu 2019 di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Senin (9/10/2017).
"Saya sudah pernah menegaskan, betul, jadi program pemerintah Pak Jokowi kami dukung untuk membangun ekonomi dan politik yang baik di tanah air," ujar Hary.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq menuturkan, pernyataan Hary itu akan diikuti oleh seluruh kader partainya.
"Ya, pernyataanPak Hary Tanoe sudah jelas bahwa Perindo akan mendukung Pak Jokowi. Akan menudukung program-program pemerintahan Pak Jokowi, dan apa yang menjadi kekuatan partai Perindo juga akan bekerja untuk konsentrasi memberikan dukungan pada pemerintah," tuturnya.
Ia mengatakan, terbuka pula kemungkinan Perindo ikut mengusung Jokowi sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2019.
"Saat Pemilu, sangat-sangat terbuka untuk memberikan dukungan pada Jokowi. Kami akan berkampanye juga. Kalau kami sudah memberikan dukungan, pasti kami akan kampanye. Namanya mendukung, kan harus terlibat," tandasnya.
Baca Juga: Hary Tanoe Beberkan Jurusnya Dongkrak Elektabilitas Perindo
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!