Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo mengaku senang partainya merupakan partai yang pertama kali mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum sebagai calon peserta Pemilu serentak 2019.
Hal ini dikatakan Hary dalam jumpa pers saat mendaftar sebagai calon peserta Pemilu di KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Senin (9/10/2017).
"Kami telah lakukan pendaftaran, alhamdulillah, Perindo partai yang pertama kali mendaftar. Terimakasih, kita pendaftar pertama (calon peserta Pemilu 2019)," ujar Hary.
Ia menuturkan pihaknya telah merencakan pendaftaran pada hari ini lantaran bertepatan satu hari dengan usia Perindo ke tiga tahun.
Hary berharap Perindo lolos menjadi partai peserta Pemilu 2019.
"Oktober ini telah kami rencanakan, ketika Perindo berusia 3 tahun. Tentunya harapan kami, kami bisa melewati dengan baik dan Perindo bisa ikut serta dalam pemilu 2019," kata dia.
Lebih lanjut, boss MNC grup itu menjelaskan pendaftaran tidak hanya dari DPP Perindo, melainkan serentak di 514 DPD Partai Perindo di Indonesia ke KPU daerah. Hary juga menegaskan, Pihaknya telah menyerahkan seluruh berkas dokumen persyaratan dari KPU.
"Jadi kami telah sampaikan seluruh dokumen yang dibutuhkan. Yang mendaftar bukan DPP Perindo saja, ini dilakukan serentak di seluruh tanah air oleh DPD yang jumlahnya 514 di seluruh Indonesia. Jadi kami terima kasih kepada seluruh kader dan pengurus yang militan yang mampu mengurus administrasi tepat waktu," tandasnya.
Baca Juga: Bawa Berkas Puluhan Peti, Harry Tanoe Daftarkan Perindo ke KPU
Saat mendaftar ke KPU, Hary didampingi istri Lilyana Tanoesoedibjo dan kader Perindo.
Hary , istri beserta rombongan kader Perindo berjalan kaki (longmarch) dari kantor DPP Perindo Menteng menuju gedung KPU di jalan Imam Bonjol, Menteng.
Kedatangan keduanya diiringi pawai yang mengenakan baju adat dan diiringi musik Marching Band lagu mars Perindo.
Saat mendaftar ke KPU, Hary langsung menemui komisioner KPU yakni Hasyim Asy'ari untuk menyerahkan berkas dokumen persyaratan untuk diverifikasi oleh KPU RI.
Tag
Berita Terkait
-
Bawa Berkas Puluhan Peti, Harry Tanoe Daftarkan Perindo ke KPU
-
Pemilu 2019, Perindo Siap Daftar dan Verifikasi ke KPU
-
Awasi Perkembangan SIPOL, KPU Akan Berikan Akses Sipol Ke Bawaslu
-
Survei: SBY Muncul Lagi, Bukti Masyarakat Tak Punya Alternatif?
-
Pemilu 2019, Pengamat: Tidak Yakin Jokowi Bakal Melirik GN
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana