Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama di KPU [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama mendaftarkan partainya ke Komisi Pemilihan Umum menjadi calon peserta pemilu 2019, Senin (16/10/2017).
Rhoma yang pernah dijuluki Raja Dangdut ke KPU didampingi pengurus partai, di antaranya Sekretaris Jenderal DPP Partai Idaman Ramdansyah.
Rhoma dan rombongan menyerahkan belasan boks berisi dokumen kepada komisioner.
"Alhamdulillah hari ini Partai Idaman telah menyerahkan berkas untuk mendaftar. Insya Allah berkas yang diperlukan KPU sudah kami penuhi," ujar Rhoma di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta.
Rhoma mengatakan partainya telah berjuang untuk bisa lolos verifikasi KPU.
"Barangkali kami cuma bisa berkata bahwa kami dari Partai Idaman DPP dan DPC seluruh Indonesia telah bekerja keras sekeras-kerasnya dan telah berdoa setinggi-tingginya. Jadi kami selaku manusia cuma punya tiga kemampuan, pertama kerja keras berdoa, tawakal menyerahkan diri hasil kerja kita pada Allah," kata dia.
"Tentunya dengan harapan bahwa Allah meluruskan cita cita Indonesia untuk menciptakan Indonesia yang damai dan aman menciptakan Indonesia yang betul betul bersatu didalam pluralisme bersatu dalam berbagai macam agama, suku bangsa," Rhoma menambahkan.
Rhoma menambahkan partainya ingin berkontribusi kepada bangsa.
"Idaman bertekad khususnya untuk menunjukkan ke Indonesia dan dunia bahwa Islam bukan teroris bukan intoleran, Islam bukan radikalis. Jadi kami, kami ingin tunjukkan bahwa Islam adalah rahmatan lil alamin. Itulah cita cita Idaman dalam membangun Indonesia dalam label partai aman damai," kata Rhoma.
Ketika ditanya target perolehan suara di pemilu 2019, Rhoma belum mau bicara muluk-muluk.
"Kami hanya konsentrasi bagaimana bisa diterima oleh KPU, bagaimana kami bisa lolos KPU," kata dia.
Rhoma yang pernah dijuluki Raja Dangdut ke KPU didampingi pengurus partai, di antaranya Sekretaris Jenderal DPP Partai Idaman Ramdansyah.
Rhoma dan rombongan menyerahkan belasan boks berisi dokumen kepada komisioner.
"Alhamdulillah hari ini Partai Idaman telah menyerahkan berkas untuk mendaftar. Insya Allah berkas yang diperlukan KPU sudah kami penuhi," ujar Rhoma di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta.
Rhoma mengatakan partainya telah berjuang untuk bisa lolos verifikasi KPU.
"Barangkali kami cuma bisa berkata bahwa kami dari Partai Idaman DPP dan DPC seluruh Indonesia telah bekerja keras sekeras-kerasnya dan telah berdoa setinggi-tingginya. Jadi kami selaku manusia cuma punya tiga kemampuan, pertama kerja keras berdoa, tawakal menyerahkan diri hasil kerja kita pada Allah," kata dia.
"Tentunya dengan harapan bahwa Allah meluruskan cita cita Indonesia untuk menciptakan Indonesia yang damai dan aman menciptakan Indonesia yang betul betul bersatu didalam pluralisme bersatu dalam berbagai macam agama, suku bangsa," Rhoma menambahkan.
Rhoma menambahkan partainya ingin berkontribusi kepada bangsa.
"Idaman bertekad khususnya untuk menunjukkan ke Indonesia dan dunia bahwa Islam bukan teroris bukan intoleran, Islam bukan radikalis. Jadi kami, kami ingin tunjukkan bahwa Islam adalah rahmatan lil alamin. Itulah cita cita Idaman dalam membangun Indonesia dalam label partai aman damai," kata Rhoma.
Ketika ditanya target perolehan suara di pemilu 2019, Rhoma belum mau bicara muluk-muluk.
"Kami hanya konsentrasi bagaimana bisa diterima oleh KPU, bagaimana kami bisa lolos KPU," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Pecah! Rhoma Irama & Maliq & D'Essentials Gebrak Pestapora 2025 dengan "Judi" Hingga "Penasaran"
-
Isi Khutbah Jumat Rhoma Irama di Pestapora Viral: Beri Hidayah ke Para Pemimpin Kami
-
Rhoma Irama Pimpin Salat Jumat di Pestapora 2025, Sampaikan Doa untuk Pemerintah
-
Judi hingga Begadang Versi Maliq & D'Essentials, Rhoma Irama: Lagu Gue Diacak-acak
-
Momen Langka! Rhoma Irama Jadi Khatib Salat Jumat di Pestapora, Intip Lagi Yuk Rukun dan Sunnahnya
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak