Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprediksi sebagian besar wilayah di Jakarta dan kota-kota di sekitarnya (Jabodetabek) berpotensi diguyur hujan, Kamis (19/10/2017). Wilayah Jabodetabek diprakirakan akan terjadi hujan ringan hingga hujan petir.
Wilayah Jakarta Barat diprakirakan terjadi hujan lokal pada siang hari, sementara pada pagi harinya cerah berawan dan malamnya berawan. Untuk wilayah Jakarta Pusat berpotensi hujan ringan pada siang hari, dan pada pagi hari berawan serta berawan tebal malam harinya.
Hujan sedang akan menguyur wilayah Jakarta Selatan pada siang hari. Pada pagi hari berawan serta berawan tebal malam harinya.
Sedangkan wilayah Jakarta Timur diprakirakan hanya terjadi hujan lokal pada siang hari, kondisi pagi harinya berawan dan berwan tebal pada malam hari. Jakarta Utara berpotensi hujan lokal pada pagi hari, hujan ringan pada siang hari, dan berwan tebal pada malam harinya.
Wilayah Kepulauan Seribu diprakirakan akan terjadi hujan lokal pada pagi dan malam hari. Semantara siang harinya cerah berawan.
Sementara untuk wilayah kota-kota sekitar Jakarta, yakni Bekasi, Depok, Bogor dan Tangerang berpotensi hujan petir pada siang hari.
Sedangkan cuaca pagi dan malam harinya kota-kota sekitar Jakarta ini bercuaca cerah berawan hingga berawan tebal, hanya wilayah Bogor saja yang akan terjadi hujan lokal pada malam harinya.
BMKG juga memperkirakan suhu di Jabodetabek hari ini akan berkisar 22 derajat Celcius hingga 33 derajat Celcius dengan kelembaban antara 65 hingga 90 persen. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta