Suara.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo baru pertama kali dilarang datang ke Amerika Serikat. Penolakan itu disampaikan oleh maskapai penerbangan Emirates sesaat sebelum Gatot dan rombongan terbang ke Amerika Serikat.
Saat itu, pihak Emirates menyebutkan bahwa Panglima TNI beserta istri tidak boleh memasuki wilayah AS oleh US Custom and Border Protection.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Wuryanto mengatakan, baru kali ini ada pelarangan untuk Gatot ke Amerika Serikat. Gatot masih diperbolehkan datang ke Amerika Serikat pada tahun lalu.
"Bapak Panglima TNI sudah beberapa kali ke AS. Februari 2016 juga sudah pernah ke sana dan tidak ada masalah," kata Wuryanto dalam konferensi persnya di Kantor Panglima TNI, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu (22/10/2017).
Sedianya, Gatot beserta rombongan ke Amerika untuk menghadiri dalam acara Chiefs of Defense Conference on Countering Violent Extremist Organization (VEOs) yang dilaksanakan pada 23-24 Oktober di Washington DC, Amerika Serikat.
Pemberitahuan tentang larangan ini muncul ketika Gatot dan rombongannya sudah berada di Bandara Soekarno-Hatta untuk pergi ke Amerika, Sabtu (21/10/2017).
Padahal, sebelumnya rombongan ini sudah melalui pemeriksaan admintrasi keberangkatan, termasuk visa. Pemeriksaan tersebut tidak ada masalah.
Perjalanan Gatot ke Amerika adalah untuk memenuhi undangan resmi dari Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat Jenderal Joseph F Durford, Jr. Gatot dan Joseph juga sudah menjalin persahabatan sejak lama. Secara usia, Joseph adalah senior dari Gatot.
"Atas kejadian tersebut, Panglima telah lapor kepada Presiden melalui Ajudan, Menteri Luar Negeri dan Menkopolhukam tentang masalah tersebut, serta berkirim surat kepada Pangab AS Jenderal Joseph F. Durfort Jr," kata dia.
Baca Juga: Panglima TNI Menunggu Jawaban AS soal Ditolak ke Washington
Acara itu merupakan pertemuan angkatan bersenjata se-Asia-Pasifik. Total ada 78 Panglima Angkatan Bersenjata yang hadir dalam acara itu. Dari semuanya, tidak ada yang dilarang kecuali Panglima TNI ini.
"Panglima TNI juga sudah berkirim surat kepada Panglima AS. Kita masih tunggu penjelasan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
KPK 'Bidik' Wagub Riau SF Hariyanto, Dugaan Korupsi Proyek PUPR Makin Panas
-
Viral! Gubernur Riau Kena OTT KPK, Wagub SF Hariyanto Banjir Ucapan Selamat
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
Aktif Lagi di DPR, Tangis Haru Adies Kadir dan Uya Kuya Pecah Usai MKD Nyatakan Tak Langgar Etik
-
Pasrah Gaji DPR Disetop 6 Bulan usai Sebut Rakyat Tolol, Hukuman MKD Bikin Ahmad Sahroni Kapok?
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon