Suara.com - Kementerian Luar Negeri Indonesia langsung meminta klarifikasi ke Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat soal penolakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo masuk AS, Sabtu (21/10/2017). Saat itu Gatot ingin bertolak ke Washington DC.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir mengatakan saat ini KBRI Washington DC telah mengirim nota diplomatik kepada Kemlu AS untuk meminta klarifikasi terkait kejadian kemarin.
"Kemlu RI pagi ini juga kirim nota diplomatik ke Kedubes AS di Jakarta untuk meminta keterangan atau penjelasan terkait kejadian kemarin," kata dia.
Minggu ini, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R Donovan tidak ada di Jakarta. Senin (23/10/2017) besok pihak Kemlu akan memanggil Wakil Dubes AS.
"Mengingat Dubes AS sedang tidak di Jakarta, Wakil Dubes AS juga telah dipanggil untuk ke Kemlu besok guna memberikan keterangan," kata dia.
Gatot dan istrinya mendapat undangan dari Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, Jenderal Joseph F Durford, Jr. Dia akan menghadiri acara Chiefs of Defence Conference on Country Violent Extremist Organizations ( VEOs) pada 23-24 Oktober 2017.
Penolakan itu diketahui saat Gatot ingin berangkat. US Custom and Border Protection mengabarkan jika Gatot dan istinya tidak boleh masuk wilayah AS.
Berita Terkait
-
Panglima TNI Ditolak Masuk Amerika Serikat
-
Cegah Hadis Nabi Disalahgunakan, Arab Saudi Dirikan Lembaga Baru
-
Menhan Mau Klarifikasi ke AS soal Dokumen Rahasia Pembantaian '65
-
Ribuan WNI Korban Tragedi '98 yang Lari ke AS Diusir Donald Trump
-
Dokumen Rahasia AS: PKI Tak Tahu G30S hingga Tentara Mau Kudeta
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka