Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, di Balai Kota, Kamis (19/20/1027). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Polemik tentang penyelenggaraan rapat paripurna istimewa di DPRD setelah Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta pun berakhir.
Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengatakan Kementerian Dalam Negeri sudah mengeluarkan surat edaran nomor SE.162/3484/OTDA tentang Pidato Sambutan Gubernur/Bupati/Wali Kota pada sidang paripurna DPRD. Surat tersebut dikeluarkan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono pada 10 Mei 2017.
"Saya mendapat pesan dari kantor Kemendagri bahwa wajib itu," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/10/2017).
Sandiaga berharap wakil rakyat Jakarta segera menggelar rapat paripurna istimewa.
"Ada yang bilang wajib, ada yang bilang sunah, tapi nggak ada yang bilang haram dan nggak ada yang bilang makruh. Jadi bagi saya dan bagi Pak Anies (Baswedan) ya kalau sunah kan sebaiknya dilakukan," kata Sandiaga.
Sebelumnya, Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan DPRD tidak wajib menyelenggarakan rapat paripurna istimewa.
Berbeda dengan Wakil Ketua DPRD Jakarta Mohamad Taufik dan Abraham Lunggana dewan yang menekankan seharusnya menyelenggarakannya.
Taufik mengatakan, siang ini, dewan berencana menyelenggarakan rapat badan musyawarah untuk menentukan waktu pelaksanaan rapat paripurna istimewa.
"Belum tahu jam berapa, kalau bamus hari ini besok paripurna," kata Taufik.
Taufik mengatakan Prasetio sudah menyetujui penyelenggaraan rapat paripurna istimewa.
"Kalau Pak Pras sudah setuju Bamus berarti setuju dia (paripurna)," kata dia.
Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengatakan Kementerian Dalam Negeri sudah mengeluarkan surat edaran nomor SE.162/3484/OTDA tentang Pidato Sambutan Gubernur/Bupati/Wali Kota pada sidang paripurna DPRD. Surat tersebut dikeluarkan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono pada 10 Mei 2017.
"Saya mendapat pesan dari kantor Kemendagri bahwa wajib itu," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/10/2017).
Sandiaga berharap wakil rakyat Jakarta segera menggelar rapat paripurna istimewa.
"Ada yang bilang wajib, ada yang bilang sunah, tapi nggak ada yang bilang haram dan nggak ada yang bilang makruh. Jadi bagi saya dan bagi Pak Anies (Baswedan) ya kalau sunah kan sebaiknya dilakukan," kata Sandiaga.
Sebelumnya, Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan DPRD tidak wajib menyelenggarakan rapat paripurna istimewa.
Berbeda dengan Wakil Ketua DPRD Jakarta Mohamad Taufik dan Abraham Lunggana dewan yang menekankan seharusnya menyelenggarakannya.
Taufik mengatakan, siang ini, dewan berencana menyelenggarakan rapat badan musyawarah untuk menentukan waktu pelaksanaan rapat paripurna istimewa.
"Belum tahu jam berapa, kalau bamus hari ini besok paripurna," kata Taufik.
Taufik mengatakan Prasetio sudah menyetujui penyelenggaraan rapat paripurna istimewa.
"Kalau Pak Pras sudah setuju Bamus berarti setuju dia (paripurna)," kata dia.
Komentar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global