Suara.com - DPR akan mengambil keputusan tentang Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan, hari ini.
Saat ini, rapat masih berlangsung. Di tengah rapat, Fraksi Demokrat menawarkan menempuh lobi untuk menyelesaikan perbedaan antara fraksi yang menolak perppu dijadikan UU dan yang menyetujuinya.
"Apabila pemerintah sepakat menyampaikan revisi dalam paripurna, maka Fraksi Demokrat membuka diri menerima perppu itu. Apabila nyata nyata pemerintah tidak tegas setuju revisi, maka berat hati PD menolak Perppu Ormas. Maka, kami usulkan lobi untuk mencari jalan tengah demi bangsa ini," kata Sekretaris Demokrat Didik Mukrianto ketika interupsi.
Sebelumnya, Fraksi PDI Perjuangan menyatakan 100 persen menerima perppu disahkan menjadi UU.
Fraksi Golkar juga menyatakan menerima. Sementara Fraksi Gerindra menolak.
Setelah Fraksi Demokrat selesai menyatakan sikap, giliran Fraksi PKB bicara. Fraksi ini menerima perppu menjadi UU, tetapi dengan syarat dilakukan revisi terhadap UU Nomor 17 tahun 2013 tentang Ormas.
Sekretaris Fraksi PKS Sukamta menegaskan fraksinya menolak perppu dan menolak dijadikan UU. Dia menawarkan rapat paripurna menempuh voting untuk membuat keputusan.
"Kami mengusulkan voting per fraksi," ujar dia.
Sementara Fraksi PPP menyatakan menerima perppu dijadikan UU dengan catatan ada revisi.
Fraksi Nasdem juga menerima perppu menjadi UU.
Setelah fraksi-fraksi menyampaikan pandangan dan belum seragam, Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon memutuskan untuk dilakukan forum lobi sebelum keputusan.
"Karena banyak perbedaan sikap untuk itu kita tawarkan forum lobi," kata Fadli yang kemudian disetujui peserta rapat.
Tag
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
Menteri Pigai: Pembangunan Nasional Tak Cuma Ekonomi, Harus Berbasis HAM
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Telan 22 Nyawa, Kemensos Bergerak Cepat Lakukan Asesmen Korban
-
DPR Dorong Status Bencana Nasional, Kesehatan Pengungsi Aceh Kian Memprihatinkan
-
Hasto PDIP: Bencana Alam Tak Lepas dari Korupsi SDA dan Mafia Kekuasaan
-
Kemensos Siapkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal Bencana Sumatra, Kapan Cair?
-
Gempa M 4,7 Guncang Sumbar, BMKG Ungkap Sudah Terjadi 16 Kali Sepekan
-
Sidang Perkara Tata Kelola Minyak, Kerry Riza Bantah Intervensi Penyewaan Kapal Oleh Pertamina
-
Kurangi Risiko Bencana Hidrometeorologi, KLH Dukung Penanaman Pohon di Hulu Puncak
-
Penasihat DWP Kemendagri Tri Tito Karnavian Tegaskan Kualitas Manusia Indonesia: Mulai dari Keluarga
-
Trotoar 'Maut' di Tugu Yogyakarta, Pedestrian Jogja Belum Ramah Difabel