Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memastikan, keputusan Pengadilan Mekah tak berpengaruh pada komitmen Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud, untuk memberikan ganti rugi kepada 10 WNI yang tewas akibat tertimpa alat berat (crane) di Madjidil Haram pada 11 September 2015.
Penegasan itu menyusul putusan Pengadilan Mekah yang menyatakan Saudi Bin Laden Group tak wajib membayarkan uang diyat (uang darah) kepada jemaah haji korban crane.
"Siapa yang bilang tak dapat ganti rugi," kata Retno di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/10/2017).
Retno menegaskan, putusan pengadilan Arab Saudi itu tidak menggugurkan komitmen Raja Salman untuk memberikan ganti rugi atau santunan korban tewas, khususnya warga negara Indonesia.
Menurut dia, putusan pengadilan itu berbeda dan tak terkait keputusan mengenai uang santunan dari Raja Salman.
"Santunan dari Raja Salman tetap ada. Keputusan pengadilan itu hanya untuk perusahaan yang menangani proyek tersebut. Jadi ada dua hal yang terpisah," tegasnya.
Dia menambahkan, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri sudah mendapatkan konfirmasi mengenai hal tersebut dari Kerajaan Arab Saudi.
"Kami sudah berkomunikasi dengan mereka. Tapi jangan dicampur antara yang sudah diputuskan raja dan perusahaan,” tandasnya.
Baca Juga: Keganjilan Ini Membuat Banyak Mayat di Kebakaran Pabrik Petasan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!