Suara.com - Raja Salman dari Arab Saudi pada pekan ini berkunjung ke Moskwa, Rusia. Dalam kunjungan itu ia dijamu oleh Presiden Vladimir Putin dan meneken sejumlah kerja sama, termasuk di antaranya kesepakatan pembelian sistem persenjataan dari Rusia.
Tetapi ada peristiwa unik ketika Raja Salman mendarat di Bandara Vnukov, Moskwa, pada Rabu (4/10/2017). Seperti ketika berkunjung ke Indonesia, Raja berusia 81 tahun itu selalu turun dari pesawat menggunakan eskalator berwarna keemasan.
Nah, saat sedang turun dari pesawat kerajaan di Moskwa, eskalator emas yang digunakan sang Raja mogok di tengah jalan. Alhasil, Raja Salman harus berjalan turun tangga eskalator yang mogok itu sembari dibantu ajudannya.
Setelah berhasil menuruni tangga, Raja Salman yang disambut karpet merah kehormatan segera diterima dengan upacara militer kenegaraan. Ia diterima oleh Deputi Perdana Menteri Rusia, Dmitry Rogozin.
Adapun kunjungan empat hari Raja Salman ke Rusia dinilai oleh para pengamat sebagai sebuah langkah bersejarah yang mengakhiri hubungan buruk antara dua negara selama bertahun-tahun. Ini adalah kunjungan pertama Raja Saudi Arab ke Rusia dalam sejarah.
Saudi dikenal sebagai sekutu Amerika Serikat dan kubu Barat, sementara Rusia adalah kawan para rival Saudi di Timur Tengah seperti Suriah dan Iran.
Dalam pertemuan itu, Raja Salman diwartakan membicarakan solusi konflik di Suriah dan menurut para pengamat ini menjadi sinyal bahwa Presiden Bashar al Assad tak akan digoyang dari kursi kekuasaan di Suriah.
Selain itu Raja Salman, yang membawa serta rombongan sebanyak 1.500 orang, juga membahas soal pasar minyak dunia dengan Rusia, yang juga salah satu produsen minyak terbesar global.
Yang tak kalah penting adalah dalam kunjungan itu, Raja Salman meneken sebuah kesepakatan pembelian sistem persenjataan antipesawat tempur S-400 dan roket anti-tank Kornet dari Rusia.
Berita Terkait
-
Kata-kata Justin Hubner Usai Jadi Cadangan Mati Timnas Indonesia di Ronde 4
-
Media Belanda Soroti Nasib Patrick Kluivert usai Gagalkan Mimpi Timnas Indonesia
-
DPR Sebut Kegagalan ke Piala Dunia Bukan Akhir, Tapi Awal dari Pembenahan Total Sepak Bola Nasional
-
Hasil Polling: 91,8 Persen Fans Minta Patrick Kluivert Out
-
Catatan Buruk Patrick Kluivert Tangani Timnas Indonesia Berujung Gagal ke Piala Dunia 2026
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Survei Kepuasan Tinggi, Profesor LIPI Soroti Geng Solo dan Menteri 'Nilai Merah' di Kabinet Prabowo
-
Polisi Ungkap Alasan Tak Mau Gegabah Usut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Keluarga Korban Jadi Prioritas
-
Keracunan MBG Masih Terjadi, JPPI Catat Ribuan Orang Jadi Korban dalam Sepekan
-
Geger Kematian Siswa SMP di Grobogan, Diduga Dibully di Sekolah, Polisi Periksa 9 Saksi
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Anggota DPRD Mojokerto
-
Fakta Baru Kematian Siswa SMP Grobogan: Di-bully Lalu Diadu Duel, Tulang Tengkuk Patah
-
Awas Kejebak Macet! Proyek Galian Tutup Jalan Arjuna Selatan, Mobil Dialihkan ke Jalur Lain
-
BGN Latih 10 Ribu Petugas SPPG untuk Tekan Risiko KLB Keracunan Makanan
-
Istana Kaji Usulan DPR Naikkan Status Bulog jadi Kementerian
-
Diungkap KPK, 57,33 Persen Pegawai Lihat Pejabat Menyalahgunakan Anggaran untuk Kepentingan Pribadi