Suara.com - Kepolisian Myanmar menangkap dua jurnalis asing karena menerbangkan pesawat tak berawak atau drone. Drone itu diterbangkan di dekat gedung parlemen.
Jurnalis asing itu ditangkap bersama fixer atau pendamping lokal dan seorang sopir. Penahanan itu dilakukan, Jumat (27/10/2017) waktu setempat.
Jurnalis asing itu berasal dari Singapura dan Malaysia. Penahanan dilakukan oleh kepolisian Nay Pyi Taw.
Jurnalis yang ditangkap itu bernama Lau Hon Meng dari Singapura dan Mok Choy Lin dari Malaysia. Keduanya bekerja untuk radio Turki, TRT (Radio dan Televisi Turki).
"Mereka sekarang menghadapi tuduhan berdasarkan undang-undang Impor dan Ekspor karena memiliki pesawat tak berawak yang diimpor ke negara tersebut tanpa izin," kata Sann Aung, seorang petugas polisi setempat.
"Berdasarkan penyelidikan yang sedang berlangsung, mereka mungkin akan menghadapi tuntutan lebih lanjut," katanya.
Sekitar 20 polisi menggerebek rumah pemecah masalah, Aung naing Soe di Yangon, Jumat malam. Polisi menyita komputer dan memori stick-nya. (Anadolu)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
-
Komisi Yudisial Periksa 3 Hakim Kasus Tom Lembong, Hasilnya Belum Bisa Dibuka ke Publik
-
Di Sidang MKD: Ahli Media Sosial Sebut Isu Demo Agustus Sarat Penggiringan Opini
-
PT KAI Koordinasi Danantara soal Restrukturisasi Utang Whoosh, Apa Hasilnya?
-
Onad Ajukan Rehabilitasi Akibat Penyalahgunaan Narkotika, Polisi Masih Tunggu Assessment
-
Prabowo Minta Pesawat Airbus A-400M Dilengkapi Modul Ambulans Hingga Alat Hadapi Kebakaran Hutan
-
Amnesty International Ingatkan Prabowo: Gelar Pahlawan untuk Soeharto Jadi Akhir dari Reformasi