Suara.com - Gerombolan bersenjata Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA), mengumbar ancaman untuk kembali melancarkan serangan besar-besaran terhadap militer Myanmar.
Ancaman tersebut, seperti dilansir India Today, disebar melalui video eksklusif yang diakses sejak Selasa (10/10/2017).
Dalam video tersebut, tampak segerombolan orang memamerkan senjata otomatis mereka yang baru dan meneriakkan yel-yel ingin balas dendam.
"Assalamualaikum. Kami adalah Muslim Arakan. Kami dipersekusi dan dibunuh militer. Kami akan mengorbankan diri melawan militer. Doakan kami. Hidup Arakan Muslim Zindabad! Rohingya Arakan Muslim Zindabad," pekik seorang komandan dalam video itu.
ARSA merupakan gerombolan yang menyerang puluhan pos keamanan Myanmar di Rakhine pada 25 Agustus lalu.
Sebagai respons atas insureksi itu, militer Myanmar menyerbu komunitas-komunitas Rohingya di Rakhine.
Dalam suasan kacau, ratusan ribu warga sipil Rohingya yang tak terlibat ARSA terpaksa melarikan diri ke Bangladesh karena diteror militer Myanmar.
ARSA mengklaim mewakili seluruh komunitas Rohingya untuk membebaskan Rakhine dan mendirikan pemerintahan sendiri. ARSA diyakini dibentuk dan dipimpin seorang bernama Ataullah.
Baca Juga: Surat Terbuka Gabungan Alumni Delft Soal Kebohongan Dwi Hartanto
Ataullah adalah warga Rohingya yang sebenarnya hidup terpisah dari komunitasnya. Ia diketahui lahir di Pakistan dan tumbuh besar di Arab Saudi.
ARSA terlibat dalam pembunuhan populasi etnis lain di Rakhine, yakni warga Hindu dan Buddha.
Berita Terkait
-
Perempuan dan Bocah Hindu Rakhine Ungkap Aksi Brutal Rohingya
-
PBB: 100.000 Rohingya Myamar Akan Lari ke Bangladesh
-
Aung San Suu Kyi Salah Satu Pembasmi Etnis Terbesar dalam Sejarah
-
20 Kapal Pengangkut Pengungsi Rohingya Dihancurkan Bangladesh
-
Bela Rohingya, Pangeran Charles Batalkan Kunjungan ke Myanmar
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona