Suara.com - Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael, kembali fokus menghadapi seri terakhir balapan Formula 2 setelah sebelumnya mendapatkan tugas untuk mencoba kecepatan kendaraan jet darat Formula 1 bersama tim Toro Rosso.
Berdasarkan jadwal pada laman resmi Formula 2 yang dipantau dari Jakarta, Minggu, pebalap dari tim Pertamina Arden akan menjalani balapan seri terakhir balapan satu level di bawah Formula 1 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 24-26 November.
Pada balapan seri terakhir ini dipastikan akan menjadi ajang pembuktian bagi anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael mengingat prestasinya akan menjadi modal untuk balapan musim depan maupun persiapakan untuk menghadapi latihan bebas pertama (FP1) musim 2018.
Saat ini pebalap yang didukung oleh Jagonya Ayam KFC Indonesia itu masih tertahan diposisi 15 dengan raihan 17 poin. Peluang untuk memperbaiki posisi hanya pada dua balapan yaitu feature dan sprint di Yas Marina.
Melihat performa selama turun di FP1 bersama Toro Rosso, peluang Sean untuk menambah poin memang cukup terbuka. Bersama dengan rekan satu timnya yaitu Norman Nato diharapkan keduanya tampil gemilang mengingat balapan akan berlangsung ketat.
"Saya harus bisa memaksimalkan balapan nanti. Hasil di FP1 akan saya jadikan modal untuk tampil lebih baik," kata Sean Gelael sebelumnya.
Di Sirkuit Yas Marina, tugas Sean Gelael tidak hanya menjalani balapan terakhir Fomula 2 musim ini bersama tim Pertamina Arden, namun ada dua kegiatan yang harus dijalankan setelah balapan satu level di bawah Formula 1 resmi dijalani.
Pebalap berusia 20 tahun ini akan menjalankan tugas sebagai pebalap penguji tim Toro Rosso seperti yang pernah dilakukan di Sirkuit Bahrain maupun di Hongaria. Selama balapan Fomula 1 musim ini, Sean mendapatkan tiga kesempatan menjadi pebalap penguji. Selain itu akan beruji coba dengan tim barunya untuk Formula 2 musim depan.
Terkait FP1, Sean mendapat empat kali kesempatan menggeber kendaraan STR12 pada balapan resmi yang dimulai dari GP Singapura, dilanjutkan ke GP Malaysia, GP Austin Amerika Serikat dan yang terakhir di GP Meksiko, Jumat (27/10/2017).
"Ada beberapa masalah yang saya hadapi di Meksiko. Mobil sepertinya sulit diprediksi dan dikendalikan. Kami punya masalah di power dan balancing. Saya juga sempat terjebak traffic dengan kendaraan lain. Ini pelajaran dan pengalaman yang luar biasa," kata Sean.
Pebalap penyuka musik hip hop ini mengaku tantangan di Meksiko terbilang lebih kompleks dibandingkan tiga FP1 sebelumnya. Namun, Sean mengaku cukup puas karena dirinya berhasil berjuang untuk menyelesaikan program dan memberikan masukan kepada tim. Terlebih catatan waktunya lebih bagus dibanding rekan satu timnya, Brendon Hartley. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Baru Sehari, Pramono Lihat Uji Coba Tol Fatmawati 2 Gratis Efektif Urai Kemacetan TB Simatupang
-
Dandhy WatchDoc Skakmat Meutya Hafid soal Video Prabowo di Bioskop, Netizen: Balikkan ke Irak!
-
Jaket Ojol Pinjaman Jadi Kedok! Duo Pencuri AC Mal Tambora Bedalih Kepepet Usai Dibekuk Polisi
-
Jaket Ojol Jadi Kedok, Dua Sekawan Gasak AC Mal Tambora karena Himpitan Ekonomi, Endingnya Penjara!
-
DPR Kritik KPU Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres: Itu Bukan Rahasia Negara!
-
Polda Bali Resmi 14 Orang karena Dicap Perusuh Demo Agustus, 4 di Antaranya Masih Anak-anak
-
Gondol Motor Mertua hingga Perhiasan, Mantan Menantu Jadi Maling di Bekasi
-
Daftar 16 Dokumen Kunci Capres-Cawapres yang Dirahasiakan KPU, dari Ijazah hingga LHKPN
-
Khawatir Gejolak Sosial, Komisi II DPR Minta Mendagri Setop Efisiensi Transfer Dana ke Daerah
-
6 Fakta Kunci Kasus Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit yang Seret Anak Jusuf Hamka