Suara.com - Buntut ledakan PT Panca Buana Cahaya Sukses di Kosambi, Tangerang yang menewaskan puluhan korban jiwa.
Polisi menggerebek sebuah pabrik pembuatan petasan tradisional di Kampung Undrus, RT 2, RW 6, Desa Cijantra, Pegadengan, Tangerang, Banten, Selasa (31/10/2017) malam.
"Terdapat tempat untuk produksi secara tradisional petasan, selanjutnya dilakukan observasi dan pengerebekan di lokasi pembuatan petasan siap edar dan bahan baku pembuat petasan," kata Kepala Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan AKP Ahmad Alexander Yurikho, Rabu (1/11/2017).
Barang bukti yang disita terkait pengerebekan pabrik pembuatan petasan tersebut yakni 25 karung berisi petasan berdiameter 5 centimenter, 24 buar petasan berdiameter 2 centimeter.
Polisi juga turut menyita bahan baku pembuatan petasan yakni 2 kilogram potasium, 10 kilogram belerang, enam renceng sumbu petasan, 9 karung cangkang petasan kosong, 2 karung berisi koran bekas untuk bahan selongsong petasan.
Selain itu, polisi juga turut menangkap Ketua RW setempat berinisial AM ketika menggerebek pabrik petasan tersebut. Saat ini, pelaku tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Tangerang Selatan.
Terkait kasus ini, polisi masih memburu 3 orang termasuk pemilik pabrik petasan tradisional tersebut.
"Pemiliknya masih kami buru," katanya.
Baca Juga: 17 Kantong Jenazah Korban Ledakan Pabrik Petasan Masih Misterius
Berita Terkait
-
17 Kantong Jenazah Korban Ledakan Pabrik Petasan Masih Misterius
-
Penyidikan Kasus Kebakaran Pabrik Petasan Kosambi Dimulai
-
DPR Protes Menaker Tak Rapat Bahas Ledakan Pabrik Petasan
-
Polda Metro Sebut Orang Tua yang Pekerjakan Anak Bisa Dipidana
-
Satu Lagi, Korban Ledakan Pabrik Petasan Meninggal Dunia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka