Suara.com - Hidup di atas tanah bukan milik sendiri bukanlah perkara mudah bagi warga Kampung Muka, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Deg-degan saban hari.
Selain terus menerus dihantui perasaan was-was jika tiba-tiba negara menggusur tempat tinggal, mereka juga susah mendapatkan fasilitas publik.
Ketika ditemui Suara.com, Kamis (2/11/2017), Ketua RT 5, RW 5, Kampung Muka, Rizal, bercerita panjang lebar mengenai kondisi warganya.
Warganya tak bisa mendapatkan aliran listrik dari PT. PLN (Persero) serta tak bisa mendapatkan fasilitas air bersih dari perusahan air minum.
Untuk mendapatkan fasilitas tersebut, diwajibkan memiliki surat-surat tanah tempat tinggal mereka.
"Untuk sekarang ini, kebijakan masa gubernur kemarin (Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok) itu ya kesulitan pemasangan listrik. Kami dipersulit. Katanya harus punya PBB dulu," kata Rizal.
"Yang kedua itu air. Kebetulan di sini Palyja. Kami mau masang baru sama sulitnya minta ampun. Padahal itu kan hajat hidup orang banyak," Rizal menambahkan.
Rizal berkata setrum dan air merupakan kebutuhan penting bagi warga Kampung Muka.
Kalau untuk mendapatkan kebutuhan dasar saja dipersulit pemerintah, warga bisa mengambil jalan pintas. Mencuri.
"Jangan sampai warga diajarin untuk memasang secara ilegal. Tolonglah kami dipermudah. Jangan dipersulit begini," ujar Rizal.
Warga bukannya tidak mau mengurus surat tanah. Mereka siap mengurusnya asalkan mendapatkan akses ke kantor pemerintah.
Masalahnya, yang dirasakan warga selama ini, mereka tidak tahu harus bagaimana supaya mendapatkan legalitas atas pemukiman yang puluhan tahun mereka tempati.
"Kalau syaratnya PBB dan segala macam, yang seperti itu kan nggak bisa dipenuhi. Sementara ya untuk ngurus PBB saja kita tidak memiliki akses. Padahal di tempat lain itu bisa saja," tutur Rizal.
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?