Suara.com - Hasil survei lembaga kajian Populi Center, terkait tiga tahun pemerintahan Kabinet Kerja, menunjukkan pandangan mayoritas publik bahwa Presiden Joko Widodo semakin tegas.
"Sebanyak 32,8 persen responden atau mayoritas menilai Jokowi semakin tegas menjalankan pemerintahan," ujar Direktur Populi Center Usep S Ahyar dalam pemaparan hasil survei bertajuk "3 Tahun 'Indonesia Sentris': Penilaian Dari Rakyat" di Jakarta, Kamis (2/11/2017).
Usep mengatakan, sisanya sebanyak 19,5 persen menilai Jokowi masih di bawah pengaruh tokoh-tokoh politik. Sebanyak 15,3 persen memandang Jokowi masih lemah kepemimpinannya, 11,8 persen menilai semakin kuat secara politik, dan 20,6 persen tidak tahu/tidak menjawab.
Hasil survei juga merekam tingkat kepuasan mayoritas responden terhadap pemerintahan Jokowi-JK setelah tiga tahun masa kabinet.
Sebanyak 62 persen responden menyatakan puas yang terdiri dari sangat puas 6,8 persen dan puas 55,2 persen.
Sementara responden yang tidak puas sebesar 35,1 persen terdiri dari kurang puas 30,3 persen dan tidak puas 4,8 persen, sedangkan sisanya 2,9 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei itu dilakukan pada 19 Oktober-26 Oktober 2017 terhadap 1.200 responden dengan metode survei multistage random sampling atau pengambilan sampel secara acak berjenjang dengan tingkat kesalahan 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. [Antara]
Berita Terkait
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
Sertijab Menpora, Dito Ariotedjo Mendadak Tanya Roy Suryo: Ijazah Erick Thohir Aman?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan