Suara.com - Menjelang pemilihan kepala daerah secara serentak tahun 2018, komunitas Rumah Bebas Konflik mengadakan diskusi publik untuk membahas potensi konflik di Media Center Komisi Pemilihan Umum, Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2017).
“Rumah Bebas Konflik fokus ke konflik, namun tidak hanya pemilu, tapi konflik sosial lainnya. Tetapi kenapa membahas ini, karena banyak lembaga-lembaga yang konsen menangani pemilu, pilkada, namun hanya sedikit yang fokus ke konflik ini,” kata Direktur Eksekutif Rumah Bebas Konflik Abdul Ghofur di acara diskusi bertema Potensi Konflik Pilkada Serentak.
Ghofur menyebut tiga faktor yang bisa memicu konflik.
Pertama, pilkada berdekatan dengan pemilu legislatif dan pemilihan presiden yang akan diselenggarakan pada 2019.
“Ya istilahnya jadi batu loncatan bagi para elite politik untuk mencapai target yang lebih besar dalam pemilu legislatif yang secara khusus pilpres 2019,” katanya.
Kedua, pilkada berlangsung di 17 provinsi dan 154 kabupaten serta kota di seluruh Indonesia sehingga masalahnya bisa lebih kompleks.
Gofur menjelaskan partisipan pilkada serentak nanti akan lebih banyak dibandingkan pilkada sebelumnya. Dan hal ini dapat menjadi masalah pada kendali dan pengawasan dalam pemilihan.
“Masalah rentan kendali, pengawasan jadi begitu luas. Tidak hanya bagi penyelenggara, namun misalnya seperti TNI, Polri dalam mengantisipasi adanya konflik,” tambahnya.
Godur kemudian menyebut anggaran yang diajukan untuk menyelenggarakan pilkada mencapai Rp11,9 triliun.
“Dari sisi anggaran, jumlah uang yang berputar di 2018 paling besar sejarah di Indonesia. 2015 pilkada sekitar 6,4 triliun, tidak termasuk yang dikembalikan 20-25 persen. Tahun 2017, anggaran hanya 3,4 triliun. Kemudian, 2018 diajukan 11,9 triliun, itu tentu akan terkoreksi. Itu anggaran hanya untuk KPU, tidak termasuk anggaran TNI, Bawaslu pemerintah daerah dan kandidat,” kata Ketua KPU Arief Budiman dalam acara diskusi.
Ketiga, tren duplikasi konflik pilkada 2017. Gofur mencontohkan pilkada yang terjadi di Jakarta tahun lalu, konflik yang terjadi di Ibu Kota dapat diduplikasi di daerah-daerah lain untuk mencapai kemenangan.
Gofur menambahkan hasil riset ini dapat dijadikan sebagai tindak pencegahan. Jika nantinya tidak terbukti adanya konflik, Gofur menyatakan pemetaan mengenai konflik pilkada serentak 2018 telah berhasil. (Maidian Reviani)
Berita Terkait
-
Komisioner KPU Kena Sanksi Jet Pribadi: DPR Turun Tangan, Ini yang akan Dilakukan!
-
DPR Hormati Sanksi DKPP untuk KPU Soal Jet Pribadi: Harus Sensitif pada Publik!
-
DPR Ultimatum Pimpinan KPU usai Kena Sanksi DKPP: Kalau Ada Pesawat Biasa Kenapa Pakai Jet Pribadi?
-
Skandal Jet Pribadi Pimpinan KPU RI, KPK: Kami Siap Pelajari Putusan DKPP
-
Berapa Gaji dan Kekayaan Ketua KPU M Afifuddin? Kena Teguran Keras Sering Pakai Private Jet
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory