Suara.com - Arab Saudi, pada Senin (6/11/2017), menunding Libanon telah menyatakan perang terhadap kerajaan itu karena agresi yang dilakukan oleh partai politik dan kelompok bersenjata Hizbullah, yang disokong Iran.
Libanon kini menjadi pusat pertarungan regional antara Saudi dan Iran, khususnya setelah Perdana Menteri Libanon, Saad Hariri mengundurkan diri dari jabatannya pada Sabtu (4/11/2017). Pengumuman pengunduran diri itu disampaikan Hariri dari Riyadh, ibu kota Arab Saudi.
"Pemerintah Libanon kami lihat sebagai pemerintah yang menyatakan perang terhadap Arab Saudi dan semua warga Libanon harus menyadari situasi bahaya ini, dan karenanya harus berupaya menyelesaikan masalah ini sebelum mencapai point of no return," wanti-wanti Menteri Urusan Teluk Arab Saudi, Thamer al-Sabhan.
Sabhan juga menyalahkan pemerintahan Hariri yang dinilainya gagal meredam pengaruh Hizbullah di Libanon dan mengatakan bahwa "akan ada pihak yang menghentikan Hizbullah dan memaksa mereka untuk kembali ke gua-gua di Libanon Selatan."
Meski demikian Sabhan tak merinci apa langkah yang akan diambil Saudi terhadap Libanon - negara dengan kekuatan militer lemah yang bahkan kalah kuat dari milisi Hizbullah, terus didera krisis ekonomi akibat belitan utang, dan yang seperempat warganya adalah pengungsi Suriah.
Hizbullah sebagai partai politik memiliki kekuatan baik di parlemen maupun di dalam kabinet yang dibentuk Hariri pada Desember 2016 lalu. Sebagai kekuatan tempur, milisi Hizbullah memiliki pengalaman berperang melawan Israel dan membantu rezim Bashar al Asaad di Suriah melawan pemberontak sokongan Amerika Serikat, Saudi, serta kelompok teroris ISIS.
Adapun pemerintah Libanon, yang saat ini praktis lumpuh akibat mundurnya Hariri, belum memberikan komentar. (Reuters)
Berita Terkait
-
Eksplorasi 'Ladang Hijau' Irak Dibuka: Kesempatan Emas bagi Pertamina di Sektor Hulu Migas
-
Bruno Fernandes Akui Sakit Hati dengan Sikap Manchester United, Kasih Isyarat Bisa Saja Hengkang
-
Gaji Rp15 M Per Pekan Ditolak Mentah-mentah, Bruno Fernandes Pilih Setia di MU
-
FIFA Cuek Bebek Soal Pride Match, Iran dan Mesir Bakal Boikot Piala Dunia 2026?
-
Putra Mahkota Arab Saudi Siapkan Tawaran Fantastis Rp195 T Akuisisi Raksasa Eropa
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra