Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginginkan birokrasi di ibu kota berjalan dengan baik. Untuk mewujudkan tekadnya tersebut, Anies memberikan pengarahan kepada lima wali kota, bupati Kepulauan Seribu, 44 camat, dan 267 lurah.
Dalam pengarahan itu, Anies menjelaskan kepada perangkat pemerintahan yang hadir poin yang harus segera dikerjakan dan yang tidak boleh dikerjakan.
"Kami ingin agar birokrasi di Jakarta itu berjalan dengan baik, karena ada sistem yang memungkinkan mereka untuk bisa kinerjanya baik dan diawasi dengan baik," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (13/11/2017).
Anies meminta displin PNS DKI ditegakkan. Pegawai juga diingatkan untuk tidak melakukan praktek pungli atau pungutan liar dan dilarang menerima gratifikasi atau hadiah apa pun.
"Lalu pelayanan publik harus dijalankan secara tepat waktu, responsif, kemudian tidak ada keterlambatan, apalagi dalam situasi darurat. Kemudian tidak bisa ada masalah dibiarkan atau tidak diselesaikan secara institusional," kata Anies.
"Jadi prinsip-prinsip tadi saya tegaskan 10 hal yang tidak boleh dilakukan. Kemudian juga hal-hal yang mereka harus kerjakan," Anies menambahkan.
Bagi PNS yang melanggar, Anies akan memberikan peringatan keras. Peringatan bukan hanya diberikan ke PNS yang melakukan pelanggaran, akan tetapi juga kepada atasan langsung PNS yang melanggar tersebut.
"Teguran bukan saja yang melanggar, tapi juga atasannya langsung, dan satu atasan di atasnya. Supaya pengawasan atas kedisiplinan bukan sekadar dijalankan oleh gubernur, wakil gubernur, atau sekda, tapi pengawasan itu bergerak sebagai sebuah sistem," kata Anies.
"Kedisiplinan menjadi sesuatu yang dilakukan rutin, reguler. Dan sistem ini akan kami lakukan sesegera mungkin," tambahnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Profil Gus Elham Yahya: Pendakwah Viral 'Kokop Pipi' Asal Kediri, Cucu Kiai dan Idola Anak Muda
-
Rektor Sudirman Said: Pemimpin Sejati Juga Pendidik, Bangsa Butuh Teladan Bukan Kekuasaan
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Eks Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag
-
Jasad Istri Pegawai Pajak Manokwari Ditemukan Tak Utuh di Septic Tank, Diduga Dimutilasi Pelaku
-
Jasad Istri Pegawai Pajak Ditemukan Tak Utuh di Septic Tank, Motif Pelaku Masih Jadi Teka-teki
-
Ini Isi Surat Ortu Reynhard Sinaga ke Prabowo, Minta Pulangkan Predator Seks Terkejam di Inggris
-
PBNU Kecam Keras Gus Elham Cium Anak Perempuan: Cederai Martabat Manusia dan Nodai Dakwah
-
KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Riau, Dokumen Pergeseran Anggaran Disita
-
Kilas Balik Reynhard Sinaga: Predator Seks Terbesar Inggris, Terungkap Karena Satu Korban Melawan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris