Suara.com - Terhitung hari Sabtu,18 November, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerima pengaduan warga. Rencananya, seluruh pengaduan warga akan dipusatkan di tingkat kelurahan.
Hal itu diungkapkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, usai memberi pengarahan kepada lima Wali Kota, Bupati Kepulauan Seribu, 44 camat, dan 267 lurah di Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Anies mengatakan jika pengaduan warga akan dibuka setiap hari Sabtu pukul 08.00 - 11.00 WIB.
"Membuka kecamatan untuk menerima pengaduan dari warga yang menyangkut masalah-masalah yang dihadapi oleh warga, masalah apa pun juga, bawa ke kecamatan," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (13/11/2017).
Meski begitu, Anies mengatakan bahwa di hari kerja warga tetap bisa mengadukan masalahnya di kelurahan. "Tiap hari itu adalah open house, mereka bukan kecamatan, dan warga silakan datang membawa masalahnya," katanya.
"Shopping" Masalah
Anies berharap setiap hari Sabtu banyak warga yang mengadukan berbagai persoalan ke kecamatan. Dengan demikian, pemerintah akan mengetahui masalah yang harus ditindaklanjuti oleh pejabat setempat.
"Hari Sabtu itu 'belanja' masalah. Silakan warga datang membawa keluhan, warga datang bawa masalah," kata Anies.
Setelah mendapat aduan warga di hari Sabtu, permasalahan tersebut akan dibahas di level kecamatan pada hari Senin. Jika di tingkat kecamatan belum bisa diatasi, permasalahan tersebut akan dibawa ke tingkat wali kota pada Rabu.
"Kalau tidak ada solusi, bawa ke Balai Kota, dan dibicarakan di sini. Maka masalah-masalah yang muncul bisa diselesaikan dengan cepat," kata Anies.
Dengan adanya pengaduan tersebut, warga tidak perlu lagi direpotkan untuk datang ke Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, untuk mengadukan persoalannya ke Anies atau Sandiaga Uno.
"Ini tujuannya supaya masalah bisa diselesaikan dengan cepat, tanpa merepotkan warga," kata dia.
"Kalau cuma di sini (Balai Kota) bukan tujuannya itu. Karena terlalu sedikit juga yang datang. Ada terlalu banyak masalah yang tidak sampai juga ke Balai Kota," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Profil Gus Elham Yahya: Pendakwah Viral 'Kokop Pipi' Asal Kediri, Cucu Kiai dan Idola Anak Muda
-
Rektor Sudirman Said: Pemimpin Sejati Juga Pendidik, Bangsa Butuh Teladan Bukan Kekuasaan
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Eks Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag
-
Jasad Istri Pegawai Pajak Manokwari Ditemukan Tak Utuh di Septic Tank, Diduga Dimutilasi Pelaku
-
Jasad Istri Pegawai Pajak Ditemukan Tak Utuh di Septic Tank, Motif Pelaku Masih Jadi Teka-teki
-
Ini Isi Surat Ortu Reynhard Sinaga ke Prabowo, Minta Pulangkan Predator Seks Terkejam di Inggris
-
PBNU Kecam Keras Gus Elham Cium Anak Perempuan: Cederai Martabat Manusia dan Nodai Dakwah
-
KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Riau, Dokumen Pergeseran Anggaran Disita
-
Kilas Balik Reynhard Sinaga: Predator Seks Terbesar Inggris, Terungkap Karena Satu Korban Melawan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris