News / Metropolitan
Selasa, 14 November 2017 | 19:04 WIB
Nenek Sumartin di panti Sosial Tresna Werdha 1 [suara.com/Handita Fajaresta]

Memiliki Panggilan Khusus, Angel

Walaupun sudah renta, Sumartin tidak kehilangan semangat. Dia periang. Orang-orang jompo di panti menyukainya, termasuk petugas.

Sumartin punya panggilan khusus di sana.

“Dipanggil sama temen-temennya Angel, karena emang bagus (sosialisasinya),” kata Aas.

Sumartin punya banyak cerita dan sering dibagikan ke penghuni panti. Mulai dari pengalaman dia hidup di zaman penjajahan, cara dia bertahan hidup, kecintaannya pada seni tari, dan lain-lain.

“Dulu zaman penjajahan sering dengar (suara) tembakan. Kalau sudah seperti itu, saya lari ke hutan,” tutur Sumartin.

Tapi, Sumartin tidak pernah mau cerita soal keluarga.

Petugas panti pun sampai sekarang belum tahu darimana dia. Padahal, petugas ingin tahu juga agar nanti bisa menghubungi keluarga Sumartin.

“Kalau dari infonya, kemungkinan besar dari daerah Jateng atau Yogya. Tetapi, dia kalau ngobrol jarang menyinggung keluarganya, suami atau anaknya,” kata Aas.

Sumartin tinggal di panti bersama 200 lansia. (Handita Fajaresta)

 

Load More