Suara.com - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh mengingatkan kepada seluruh kader partai agar tidak menjadikan partai Nasdem sebagi tempat mencari nafkah. Hal itu disampaikan Surya Paloh dihadapan 15 ribu dalam apel penutupan Rapat Kerja Nasional IV Partai Nasdem di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2017).
"Semangat patrotisme, nasionalisme harus dipunyai. Kalau ada yang memikir akan mencari nafkah, makan, saya ingatkan itu sudah salah. Nasdem butuh kehadiran anak-anak bangsa yang semangat dengan cita-cita bersama. Untuk memajukan bangsa dan negara yang kita cintai," kata Surya Paloh.
Surya Paloh mengatakan Partai Nasdem adalah wadah untuk menyalurkan pikiran idealis bagi seluruh kader Partai. Dan hal itu akan dibuktikan dalam perjuangan untuk memenangkan pemilhan kepala daerah tahun 2018 dan pemilihan presiden dan anggota legislatif tahun 2019.
"Ini wadah kita menyalurkan idealismenya. Mereka yang ingin mengatakan duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Menyiapkan hak-hak politik itu berpulang pada kita. Apa kita ingin mempergunakan itu? Di sana ada Pilkada serentak yang pertama," katanya.
Surya Paloh juga mengingatkan kepada seluruh kader partai akan beratnya tantangan yang siap dihadapi partai ke depan. Satu-satunya cara untuk menghadapi itu menurut Surya Paloh adalah dengan mengedepankan gagasan daripada hal-hal lainnya.
"Tantangan ynag kita hadapi dari waktu ke waktu akan semakin berat. Kita membawa gerakan perubahan restorasi banhgsa ini. Tak mungkin kita begitu, kalau otoritas terbatas, kita harus mengedepankan gagasan," kata Surya Paloh.
"Kewajiban Nasdem untuk bangkit dan katakan masih ada Nasdem disini. Kitalah bentengnya Pancasila. Maka Komit kita jelas, pancasila itulah pluralisme dan pluralisme adalah Pancasila. Kalau suku, agama masih jadi isu, kita katakan stop, itu sudah selesai saudarakau. Kita membangun bersama melawan musuh kita bersama, kebodohan dan kemiskinan," katanya.
Berita Terkait
-
Bantah Korupsi, Sahroni 'Serang' Balik: yang Teriak Itu Boro-boro Bayar Pajak, Pasti Nunggu Sembako!
-
KPK Periksa Politikus NasDem Rajiv, Disorot soal Hubungan dengan Tersangka Korupsi CSR
-
Politikus Nasdem Rajiv Mangkir dari Pemeriksaan Kasus CSR, KPK Pastikan Bakal Panggil Ulang
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini
-
Menhan Sjafrie Bertemu Surya Paloh dan Petinggi PKS, Sinyal Konsolidasi Politik Presiden?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group