Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan situasi sekarang sedang kacau. Pernyataan Fahri menanggapi nasib Ketua DPR Setya Novanto.
"Stabil harusnya, (tetapi) kacau lagi kayak gini," ujarnya di gedung DPR, Jumat (17/11/2017).
Ketua DPR Setya Novanto kembali ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi KTP berbasis elektronik. Karena dipanggil tak datang, KPK terbitkan surat perintah penangkapan. Novanto menghilang ketika penyidik akan menjemput paksa di rumahnya. Keesokan harinya, Novanto kecelakaan lalu lintas. KPK telah memasukkan nama Novanto dalam daftar pencarian orang.
Fahri mengatakan kasus Novanto tak mengganggu kinerja DPR. Masalahnya, kata dia, justru di luar Parlemen.
"DPR tuh nggak pernah ada masalah. Masalahnya di sebelah sono. DPR nggak ada masalah, apa masalahnya? 560 orang (anggota dewan) masing-masing kok. Dipilih rakyatnya masing-masing, nggak ada yang nggak jalan," katanya.
Fahri kemudian menceritakan posisi Novanto.
"Pak Nov pernah dianggap mau curi saham Freeport, papa minta saham. Pak Nov sudah mundur dan akhirnya dia kembali jadi ketua DPR bahkan ketua umum Golkar. Didukung pemerintahan, akhirnya Golkar juga dukung pemerintahan dan dukung Jokowi untuk maju 2019. Sudah aman nih harusnya," kata Fahri sambil berlalu dari wartawan. (Handita Fajaresta)
Berita Terkait
-
Mengintip Rumah Setya Novanto di Kupang yang Dilelang KPK, Harganya Miliaran!
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Terpopuler: Anak Setya Novanto Menikah, Gaji Pensiunan PNS Bakal Naik Oktober 2025?
-
Biodata dan Agama Rheza Herwindo, Anak Setya Novanto yang Nikahi Kerenina Sunny
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat