Suara.com - Ketua DPP Partai Gerindra Desmon Junaedi Mahesa menuntut Ketua DPR Setya Novanto untuk segera sadar dan mengambil sikap atas peristiwa yang menimpanya.
Hal itu dikatakan Desmon menanggapi status Novanto yang menjadi tahanan KPK untuk kasus korupsi e-KTP.
"Yang kita tuntut adalah kesadaran Pak Novanto apakah dia mencintai kelembagaan atau pribadi," kata Desmon di DPR, Jakarta, Senin (20/11/2017).
Desmon menerangkan, Novanto memang punya hak politik untuk membela dirinya sendiri dan bertahan di kursinya di DPR. Namun, Novanto juga punya tanggung jawab secara kelembagaan terhadap citra DPR itu sendiri. Karenanya, Desmon meminta supaya Novanto mempertimbangkan itu.
"Nah, tinggal apakah dia mengedepankan hak pribadinya atau untuk kepentingan DPR agar citranya tidak rusak," ujar dia.
Menurutnya, kerja pimpinan DPR tidak akan terganggu meski Novanto mundur. Sebab, Ketua hanya bertugas untuk lalu lintas persidangan saja, bukan sebagai mengambil keputusan.
"Karena sistem UU MD3 adalah kolektif kolegial. Jadi tidak ada Ketua DPR itu formalitas. Ketua Komisi III Bambang Soesatyo itu sebenarnya apa bedanya dengan kami-kami wakil ketua? Haknya sama. Jadi bukan ketua dia memimpin, mengepalai semuanya? Bukan," kata Wakil Ketua Komisi III DPR ini.
Berita Terkait
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
-
Gubernur Riau Terjaring OTT, Begini Reaksi Ketua DPR Puan Maharani
-
Budi Arie Pilih Merapat ke Gerindra, Refly Harun: Tak Ada Lawan dan Kawan Abadi, Hanya Kepentingan!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu
-
Targetkan Rumah dengan Lampu Menyala Siang Hari, Dua Residivis Pembobol Rumah Kosong Ditangkap
-
Residivis Spesialis Rumah Kosong Beraksi Lagi di Jakarta Barat: Lampu Menyala Jadi Incaran!
-
Prabowo Bicara Budaya 'Kuyu-kuyu' Pemimpin, Minta Masyarakat Hormati Jokowi: Jangan Dihujat!
-
Puan Blak-blakan Soal Aturan Masuk DPR: 'Kayak ke Rumah Kalian, Tok Tok Tok.. Assalamualaikum'