Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di Gedung KPK, Jakarta. [Suara.com/Dian Rosmala]
Siapa lagi yang akan ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP?
"Apakah masih ada pihak lain yang diduga sebagai pelaku dalam kasus ini, tentu saja terbuka kemungkinannya sepanjang ada bukti permulaan yang cukup. Kalau yang kita sampaikan di persidangan sejumlah nama diduga mendapat aliran dana juga," kata juru bicara KPK Febri Diansyah, Selasa (21/10/2017).
Dalam perkara proyek e-KTP, sudah ada enam orang yang terjerat. Irman dan Sugiharto sudah divonis bersalah. Andi Agustinus alias Andi Narogong masih menjalani persidangan. Bekas anggota DPR dari Fraksi Golkar Markus Nari, Anang Sugiana Sudihardjo, dan Novanto masih proses.
"Saat ini kita fokus dulu pada tersangka yang sudah kita proses. Saat ini diproses penyidikan ada tiga orang tersangka yang sedang berjalan. Ada SN, MN, ASS," kata Febri.
Febri mengatakan penanganan kasus e-KTP yang merugikan negara Rp2,3 triliun dilakukan secara paralel.
"Yang kita lakukan saat ini paralel. Pertama proses di bidang hukum yang mempelajari lebih lanjut dan di bidang penindakan. Kita berharap perkara ini ditangani sekuat-kuatnya agar kasus dan fakta ini bisa kita ungkap," kata Febri.
"Apakah masih ada pihak lain yang diduga sebagai pelaku dalam kasus ini, tentu saja terbuka kemungkinannya sepanjang ada bukti permulaan yang cukup. Kalau yang kita sampaikan di persidangan sejumlah nama diduga mendapat aliran dana juga," kata juru bicara KPK Febri Diansyah, Selasa (21/10/2017).
Dalam perkara proyek e-KTP, sudah ada enam orang yang terjerat. Irman dan Sugiharto sudah divonis bersalah. Andi Agustinus alias Andi Narogong masih menjalani persidangan. Bekas anggota DPR dari Fraksi Golkar Markus Nari, Anang Sugiana Sudihardjo, dan Novanto masih proses.
"Saat ini kita fokus dulu pada tersangka yang sudah kita proses. Saat ini diproses penyidikan ada tiga orang tersangka yang sedang berjalan. Ada SN, MN, ASS," kata Febri.
Febri mengatakan penanganan kasus e-KTP yang merugikan negara Rp2,3 triliun dilakukan secara paralel.
"Yang kita lakukan saat ini paralel. Pertama proses di bidang hukum yang mempelajari lebih lanjut dan di bidang penindakan. Kita berharap perkara ini ditangani sekuat-kuatnya agar kasus dan fakta ini bisa kita ungkap," kata Febri.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Tetap Berstatus Kader, Golkar Senang Setnov Bebas: Secara Prosedur Semuanya Memenuhi Syarat
-
Blak-blakan! Ketua KPK Sebut Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Kurang Adil, Kenapa?
-
Setya Novanto Hirup Udara Bebas: Preseden Buruk Bagi Pemberantasan Korupsi di Indonesia
-
Setya Novanto Bebas Bersyarat, KPK Ingatkan Dosa Korupsi E-KTP: Itu Kejahatan Serius!
-
KPK Tegaskan Penangguhan Penahanan Paulus Tannos Belum Dikabulkan Pengadilan Singapura
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta