Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi sudah menerima daftar nama pengunjung yang ingin mengunjungi tersangka kasus dugaan proyek e-KTP Setya Novanto di rumah tahanan Klas I KPK Cabang Jakarta Timur.
Namun, belum diketahui pengunjung yang akan mengunjungi Novanto pada hari ini. Novanto sudah bisa dikunjungi pasca diisolasi sejak 19 November 2017 lalu.
"Penyidik telah menerima daftar pihak-pihak yang menjenguk SN. Aku belum dapat list-nya. Tapi yang pasti keluarga dan kolega (Novanto)," kata juru bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Kamis (23/11/2017).
Febri mengatakan Ketua DPR tersebut sudah sama seperti tahanan lainnya, yakni dapat dikunjungi pada hari Senin dan Kamis.
"Sesuai dengan jadwal besuk tahanan, pada hari Kamis yang bersangkutan sudah bisa dikunjungi seperti halnya tahanan lain," katanya.
Sebelumnya, baru Fredrich Yunadi dengan tim pengacara lainnya saja yang bisa menjenguk Novanto. Keluarga dan kerabat Novanto belum diizinkan oleh KPK, karena tersangka masih diisolasi.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis