Suara.com - DPP Partai menyosialisasikan keputusan rapat pleno yang diselenggarakan 21 November 2017 ke kader. Salah satu keputusan rapat pleno yaitu menunjuk Idrus Marham menjadi pelaksana tugas ketua umum Golkar sampai keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas gugatan praperadilan yang diajukan Setya Novanto.
Sosoalisasi dan konsolidasi diikuti kader dalam organisasi sayap partai: MKGR, Soksi, Kosgoro, AMPI Satker Ulama, Al-Hidayah, MDI, HWK, KPPG, hingga AMPG pada Jumat (24/11/2017).
Idrus didampingi Koordinator Bidang Kepartaian Kahar Muzakir, Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia II Ahmad Hidayat Mus, Bendahara Umum Robert J. Kardinal, Wakil Sekretaris Jenderal Sarmuji, dan Ketua DPP Freddy Latumahina.
"Hari ini kita tadi menyampaikan tentang keputusan rapat pleno DPP Partai Golkar pada 21 November 2017 yang lalu. Kenapa disampaikan, karena ini penting supaya pimpinan ormas nantinya diharapkan bisa mensosialisasikan kepada seluruh anggotanya baik yang ada di pusat mupun daerah," kata Idrus di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (24/11/2017).
Pertemuan diharapkan dapat menyamakan persepsi tentang semua perkembangan yang terjadi. Dengan demikian, diharapkan internal partai tetap solid.
"Dengan demikian kita tetap solid karena memang keputusan rapat pleno pada hakekatnya adalah membangun kebersamaan, soliditas di antara keluarga besar Partai Golkar," katanya.
Untuk agenda serupa, Idrus juga akan bertemu Dewan Pembina Partai Golkar yang dipimpin Aburizal Bakrie. Kemudian bertemu Dewan Pakar Partai Golkar yang dipimpin Agung Laksono.
"Dan, besok kita mengundang ketua DPD Partai Golkar Provinsi juga dalam rangka memastikan Partai Golkar solid, kuat, dan konsisten untuk melakukan sistem yang ada," ujar dia sambil menambahkan kalau pertemuan itu bakal dilaksanakan di Hotel Sultan.
Idrus membantah isu konsolidasi dilakukan untuk meredam keinginan kader untuk menyelenggarakan musyawarah nasional luar biasa sesegera mungkin.
"Tidak ada (upaya meredam). Semua sudah dewasa dan cerdas berpolitik," tuturnya.
Berita Terkait
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
Golkar Copot Musa Rajeckshah dari Ketua DPD Sumut, Sekjen Bongkar Alasannya
-
Perjalanan Karier Aura Kasih, Nyaris Nyaleg atas Rekomendasi Ridwan Kamil?
-
Akhir Pekan Ini Golkar Bakal Gelar Rapimnas, Bahas Apa?
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar