Suara.com - Presiden Joko Widodo mengakui sudah menerima surat resmi permohonan izin dari Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Melalui surat itu, Khofifah meminta izin untuk maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Timur 2018 nanti.
"Iya suratnya kemarin sudah sampai ke meja saya. (Isi surat) izin untuk mengikuti pilgub di Jatim," kata Jokowi di Silang Monas, Jakarta, Rabu (29/11/2017).
Atas permohonan izin itu, Jokowi akan memanggil Khofifah dan berbicara secara langsung pada Kamis (30/11/2017) besok. Setelah itu baru Kepala negara mengambil keputusan.
"Ketemu dulu, berbicara dulu, baru saya memutuskan," tukasnya.
Sebelumnya, Khofifah telah mengirimkan surat resmi yang ditujukan kepada Presiden Jokowi melalui Kememterian Sekretariat Negara. Melalui surat tersebut, Ketua Umum Muslimat NU ini menjelaskan rencananya maju sebagai calon gubernur Jatim.
Khofifah akan maju sebagai calon gubernur Jatim dengan menggandeng Emil Dardak, Bupati Trenggalek sebagai pasangannya. Khofifah-Emil hingga saat ini didukung oleh partai Nasdem, Golkar dan Partai Demokrat.
Baca Juga: Rudal Terbaru Korut Bisa Menjangkau Ibu Kota Amerika Serikat
Berita Terkait
-
Jokowi: Gesekan Umat Beragama Jangan Melebar ke Media Sosial
-
Demokrat Berharap Pengganti Panglima Gatot Bukan dari TNI AD
-
Kaesang Ogah Antre Cium Tangannya, Ini Reaksi 'Seram' Kahiyang
-
Disebut Gunakan Cara "Outsourcing", Ibas Nilai Mbalelo Emil Wajar
-
Ada Boneka Bung Karno, Jokowi, dan Ahok di Pasar Rusia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO