Suara.com - Indonesia dan Rusia—dulu Uni Soviet—memunyai sejarah panjang hubungan harmonis dalam berbagai bidang. Karenanya, banyak pula tokoh-tokoh nasional Indonesia yang dikenal oleh publik Rusia.
Presiden pertama RI, Soekarno, menjadi tokoh yang paling dikenal di Rusia. Namun, pada era kekinian, persona Presiden Joko Widodo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga ternyata dikenal oleh publik Rusia.
Bahkan, ketiga tokoh Indonesia tersebut menjadi model Matryoshka (матрёшка), boneka khas Rusia yang dapat diisi dengan bentuk boneka-boneka lebih kecil.
Matryoshka Bung Karno, Jokowi, dan Ahok, itu turut dijual di pasar Izmailovskiy, yang dikenal dunia sebagai pusat cendera mata Rusia.
Russia Beyond the Headlines (RBTH) edisi Indonesia, melalui akun Facebooknya, Minggu (26/11/2017), mengunggah foto Matryoshka ketiga tokoh Indonesia yang dijual di pasar tersebut.
Matryoshka Bung Karno, Jokowi, dan Ahok, itu dipajang berdampingan dengan bonek Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto yang diunggah RBTH Indonesia itu sendiri hasil jepretan Enjay Diana, yang berada di Rusia.
"Ya, Matryoshka itu dijual di Izmailovskiy. Penjualnya adalah orang Rusia," kata administrator Facebook RBTH Indonesia kepada Suara.com, Senin (27/11).
Sebetulnya, kata dia, semua presiden Indonesia dibuatkan Matryoshka dan dijual sebagai cendera mata di pasaran.
"Cuma tidak dipajang semua, karena matryoshka itu kan boneka berlapis," tukasnya.
Baca Juga: Anies Janji Segera Bangun Hunian Sementara di Kampung Akuarium
Mengenai Jokowi, ia mengatakan salah satu stasiun radio Rusia, yakni Radio Echo Moscow, pernah membuat survei mengenai Jokowi tahun 2014.
Radio itu membuat survei dengan pertanyaan tunggal: "apakah Anda ingin orang seperti Joko Widodo, Presiden Indonesia, menjadi pemimpin Rusia?".
Hasilnya, 57 persen dari total 754 orang mengikuti survei itu menjawab "iya". Sementara 35 persen lainnya menjawab "tidak". Sedangkan 7 persen sisanya menyatakan "tidak memilih".
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD