Suara.com - Presiden RI Joko Widodo meminta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk cepat bertindak, kalau ada gesekan atau keributan antarumat beragama sekecil apa pun.
Ini disampaikan Presiden RI Joko Widodo di hadapan perwakilan FKUB seluruh Indonesia di Istana Negara Jakarta pada Selasa (28/11/2017) sore.
Penanganan yang cepat dibutuhkan agar permasalahan dan gesekan antarumat beragama tersebut tidak melebar dan dipolitisasi.
"Ini tugas FKUB yang riil konkret, ingatkan semuanya kepada rakyat dan tokoh," ujar Jokowi, seperti dilansir Anadolu Agency.
Menurutnya, gesekan ataupun konflik antarumat bergama sangat berbahaya kalau telah bergulir ke media sosial.
"Media sosial main dipelintir kemana-mana, masyarakat terbakar," tukasnya.
Jokowi juga mengingatkan pada tahun politik nanti, agar FKUB berupaya berperan maksimal. Ini untuk menghindari perpecahan kerukunan umat bergama dan juga antarsuku.
"Ingatkan, setelah memilih ya rukun kembali," tandasnya.
Baca Juga: Alquran Terjemahan Berbahasa Batak, Ambon dan Bali Diluncurkan
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara