Suara.com - Partai Demokrat tanggapi santai sindiran PDI Perjuangan terkait mbalelonya Emil Dardak dalam Pilkada Jawa Timur 2018. Emil dipecat sebagai kader PDI Perjuangan menyusul keputusannya maju dalam Pilkada Jatim.
Bupati Trenggalek itu lantas pindah ke Partai Demokrat yang mengusungnya sebagai calon wakil gubernur mendampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Dinamika politik ini membuat Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto angkat bicara. Hasto menyindir Demokrat melakukan tindakan outsourcing dalam pengkaderan.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan, kalau pengkaderan bisa dilakukan dengan cara apa saja. Termasuk kaderisasi atau rekrutmen seperti Emil Dardak.
"Saya pikir rekrutmen partai itu sah-sah saja ya. Semua partai dari masa ke masa akan melakukan proses kaderisasi, melakukan proses rekrutmen, baik terbuka atau melalui pelatihan-pelatihan yang diperuntukan untuk kader-kader mereka yang sudah lama berproses," kata Ibas, sapaan akrabnya, di DPR, Jakarta, Senin (27/11/2017).
Ketua Fraksi Demokrat ini menambahkan, perekrutan kader seperti ini merupakan hal yang terbuka. Selama daerah membutuhkan sosok pemimpin, maka partai harus memberikan kesempatan itu.
"Jadi terbuka saja ketika bangsa, atau daerah membutuhkan sosok pemimpin yang diinginkan sesuai dengan aspirasi harapan. Kemudian partai memberikan kesempatan, tidak hanya Demokrat, saya pikir hampir semua partai demikian," ujarnya.
Sebelumnya, Hasto menilai menilai keputusan Demokrat menduetkan Emil dengan Khofifah seperti melakukan politik outsourcing.
Outsourcing artinya penggunaan tenaga kerja dari luar perusahaan untuk melaksanakan tugas tertentu.
"Bagaimana Bapak Susilo Bambang Yudhoyono menerapkan politik outsourcing. Kami tidak terpancing, kami tetap setia pada kaderisasi karena itu menunjukkan track seorang pemimpin," ujar Hasto.
Baca Juga: Fadli Zon Minta Sabar soal Kekosongan Pimpinan DPR
Tag
Berita Terkait
-
Difitnah Isu Ijazah Jokowi, Andi Arief: Pak SBY Terganggu, Kemungkinan Bakal Ambil Langkah Hukum
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
SBY: Penanganan Bencana Tidak Segampang yang Dibayangkan, Perlu Master Plan yang Utuh
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Soal Pilkada Dipilih DPRD, Said Abdullah Wanti-wanti: Jangan Berdasar Selera Politik Sesaat!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Pelaku Pembakaran Kios Kalibata Ditangkap, Polisi Kini Buru Aktor Lain!
-
Ribuan Liter Air Bersih Terus Didistribusikan untuk Warga Terdampak Banjir Aceh Tamiang
-
Terobos Palang Pintu KA, Taksi Xanh SM Ringsek Dihantam Kereta di Perlintasan Kampung Bandan
-
Lapor Polisi Usai Diteror Bangkai Ayam hingga Molotov, DJ Donny: Saya Bukan Takut, Tapi...
-
Gerindra Soal Pilkada Lewat DPRD: Opsi Rasional Tekan Biaya Politik Tinggi
-
Difitnah Isu Ijazah Jokowi, Andi Arief: Pak SBY Terganggu, Kemungkinan Bakal Ambil Langkah Hukum
-
Malam Tahun Baru Jakarta Jadi Wadah Doa Lintas Agama Bagi Korban Bencana Sumatera
-
Polda Metro Jaya Catat Laporan Kejahatan Terbanyak Sepanjang 2025, Capai 74 Ribu Kasus
-
Alarm Narkoba di Jakarta: 27 Orang Terjerat Tiap Hari, 7.426 Kasus Terungkap Sepanjang 2025
-
Tutup Tahun 2025 di Lapangan, Presiden Prabowo Tinjau Pemulihan Bencana di Tapanuli Selatan