Suara.com - Kehadiran bandara tidak lepas dari peran Aviation Security (Avsec). Avsec merupakan petugas terdepan yang pekerjaannya menitik beratkan untuk menjaga keamanan bagi penumpang pesawat sebelum melakukan penerbangan.
Sejak lowongan dibuka pada pertengahan tahun ini, setidaknya 6.000 orang mendaftarkan diri dan berminat menjadi petugas keamanan. Ribuan orang dengan latar belakang pendidikan minimal SLTA dan sederajat disaring menjadi 300 orang dengan memprioritaskan putra daerah.
 
"Ada enam ribu yang mendaftarkan diri untuk menjadi petugas Avsec ini. Secara administrasi yang lolos menjadi 300 orang dan mereka mayoritas orang Majalengka," kata Kepala Divisi SDM dan Pendukung PT. BIJB Subhan Hadi Susilo saat ditemui di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Rabu, 29 November 2017.
 
Menurut Subhan dari 300 peserta yang lolos secara administrasi kemudian kembali dikerucutkan menjadi 48 orang. Mereka yang terdiri dari 41 peserta pria, dan tujuh perempuan kemudian mengikuti kepelatihan dasar bidang penerbangan khususnya keamanan. Untuk masuk ketahap ini mereka sudah mengikuti psikotes dan wawancara.
 
Menurutnya BIJB menggaet STPI Curug, agar sumber daya manusia (SDM) yang bekerja di Bandara Kertajati bisa menjadi petugas bandara yang ahli dan terampil serta memiliki lisensi khusus.
 
"Ini adalah komitmen PT BIJB untuk memberdayakan putra asli daerah Majalengka tempat daerah dimana BIJB berada di bandara Kertajati. Kita di sini ingin melatih insan-insan penerbangan yang berkompeten, berkarakter, setifikasi secara dunia penerbangan internasional," ujar Subhan.
 
Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan STIP Suyatmo menuturkan, dengan akan hadirnya Bandara Kertajati pada 2018 mendatang, BIJB sudah melakukan tahap demi tahap menyambut kesiapan beroperasi. Salah satunya merekrut petugas Avsec yang unggul dan terampil. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang penerbangan bahwa seluruh petugas bandara harus dibekali sertifikat sesuai standar keamanan penerbangan.
 
"Undang-Undang tersebut menyebutkan bahwa setiap personel bandara harus memiliki sertifikasi atau mempunyai semacam laison seperti Surat Tanda Kecakapan Personel (STKP) masing-masing itu sendiri, baik dari Avsec sampai penerbang," kata dia.
 
"Pada kesempatan ini, BIJB sudah melakukan kerja sama dengan STPI Curug yang nantinya akan mewujudkan petugas Avsec berbagai tingkatan mulai dari basic, junior, senior sampai advance, " lanjut Suyatmo.
 
Pelatihan bagi 48 peserta Avsec yang dimulai sejak Senin 27 November 2017 tersebut digelar selama satu bulan ke depan. Mereka akan mengikuti berbagai rangkaian kepelatihan dan pendidikan kesamaptaan untuk mengasah mental dan fisik selama satu pekan.
"Lalu pelatihan basic (Avsec) nya tiga minggu. Mereka dibekali ilmu-ilmu tentang standar keamanan bandara. Karena selain teknologi yang akan bekerja mereka juga harus tetap melakukan pengamanan tapi juga kenyamanan untuk calon penumpang," imbuh Suyatmo.
 
"Jadi harapan petugas Avsec harus tegakan disiplin dan harus pahami regulasi. Kedua harus berikan layanan penumpang dengan prima biar aman diajuga harus nyaman. kombinasi sikap, ketermapilan kemampuan dan etika jadi harus satu," kata Suyatmo.
 
Seluruh peserta yang berhasil melewati tahap tersebut nantinya akan mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan Direktorat Keamanan Perhubungan (Dirkampen) yang bernaung dibawah Kementrian Perhubungan. Sertifikat itulah yang nantinya akan menjadi bekal untuk bisa menjadi petugas keamanan bandara.
 
Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Kabupaten Majalengka Ahmad Suswanto menambahkan, sebagai penyelenggara regulasi ditingkat daerah pihaknya mendukung apa yang sudah dilakukan PT BIJB. Dengan hadirnya bandara bertaraf internasional, harapannya jurang pengangguran di Majalengka bisa berkurang pesat.
"Diharapkan dengan adanya BIJB akan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Majalengka dengan penyerapan tenaga kerja yang optimal tentunya sesuai persyaratan dan kompetensinya," ungkap Ahmad ditemui terpisah.
Tulang Punggung Keluarga
 
Harapan Toni (20) begitu besar saat berada dalam diklat Avsec STPI Curug. Selama ini kehidupan keluarganya sangat bergantung pada dirinya. Sejak lulus SMA tahun lalu pemilik nama lengkap Toni Hamdan Prasetyo banting tulang untuk dapat memenuhi kekurangan kebutuhan rumah tangga.
"Saya berharap bisa lulus dari sini dan bisa membanggakan orang tua. Sejauh ini orang tua saya kurang karena bekerja sebagai petani dan serabutan. Ibu saya merupakan rumah tangga," tuturnya.
 
"Saya punya adik kembar yang harus dicukupi untuk sekolah juga," ucap Toni yang sebelumnya bekerja sebagai pegawai restauran di Jakarta.
 
Sama halnya dengan Mia Amalia (19). Ekspektasi hadirnya BIJB di tanah kelahirannya bisa berdampak positif bagi kehidupan keluarganya, umumnya buat warga Majalengka. Mia yang sudah beranjak dewasa tidak bisa lagi bergantung pada orang tua yang hanya bekerja sebagai supir.
"Saya ingin bekerja di tanah kelahiran saya sendiri dan dengan hadirnya BIJB bisa merubah perekonomian seluruh warga Majalengka," tutup wanita kelahiran 20 Mei 1998 tersebut [advertorial]
Tag
Berita Terkait
- 
            
              APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
 - 
            
              Jaga Kelestarian Laut, KKP Terapkan Batasan Penangkapan Ikan Maksimal 7 Juta Ton
 - 
            
              Sule Tolak Mentah-mentah Tawaran Politik Dedi Mulyadi: Pilih Tetap Jadi Seniman Penghibur Rakyat!
 - 
            
              Keracunan MBG di Lembang, 201 Siswa dan Guru Dirawat
 - 
            
              Tari Kolosal Jaipong Warnai Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Ciamis
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Budi Arie Pilih Merapat ke Gerindra, Refly Harun: Tak Ada Lawan dan Kawan Abadi, Hanya Kepentingan!
 - 
            
              Tinjau Tanggul Baswedan yang Ambruk, Pramono Janji Buatkan Baru Dengan Tinggi 40 Meter
 - 
            
              Tiba di Stasiun Manggarai, Prabowo Jajal KRL Baru dari China dan Tinjau Kereta Khusus Petani
 - 
            
              Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
 - 
            
              Penipuan Digital Makin Marak, Pakar Siber Beberkan Ciri Pelaku dan Cara Aman Hindarinya
 - 
            
              BGN Tegaskan Pentingnya Ompreng Stainless Steel 304 Asli di Program MBG Setelah Kasus Pemalsuan
 - 
            
              Skandal Tiada Akhir: Abdul Wahid Tambah Daftar Panjang Gubernur Riau Tersandung Korupsi
 - 
            
              Benarkah Klaim Budi Arie Diajak Prabowo Gabung Gerindra? Ini Fakta Sebenarnya
 - 
            
              Pidato Puan Buka Masa Sidang: DPR Kawal Uang Rakyat Kembali untuk Rakyat
 - 
            
              Bungkam Kena OTT, Begini Gaya Santuy Gubernur Riau saat Digelandang ke Gedung KPK